Minta Hasil Tes Swab Habib Rizieq, Bima Arya: Tak Lampaui Kewenangan

Kamis, 03/12/2020 13:58 WIB
Wali KOta Bogor Bima Arya tetap minta hasil tes swab Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab dari Rumah Sakit UMMI Bogor (Ist)

Wali KOta Bogor Bima Arya tetap minta hasil tes swab Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab dari Rumah Sakit UMMI Bogor (Ist)

Bogor, Jabar, law-justice.co - Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab tak ingin mengumumkan hasil tes swab-nya saat menjalani perawatan di Rumah Sakit UMMI, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Meski begitu, Wali Kota Bogor Bima Arya tetap meminta hasil tes swab tersebut ke pihak rumah sakit, dan hal tersebut tidak melampau kewenangannya sebagai pemimpin kota Bogor.

"Itu menurut saya tidak melampaui kewenangan karena itu koordinasi sehari-hari antara Pemerintah Kota (Pemkot) dengan rumah sakit, sehari-hari seperti itu," katanya di Mapolresta Bogor Kota, Kamis(3/12/2020).

Bima mengatakan hasil tes swab Habib Rizieq tidak akan dipublikasikan. Dia menerangkan data hasil swab test Rizieq perlu diketahui agar Satgas COVID-19 Kota Bogor bisa mengetahui bagaimana penanganan pasien positif virus Corona di RS UMMI.

Selain itu, lanjutnya, hasil tes swab Habib Rizieq ini untuk mengetahui bagaimana peran dokter di RS UMMI. "Dan bagaimana kronologis pasien Habib Rizieq Shihab di Rumah Sakit UMMI. Dari situ kan bisa ketahuan statusnya seperti apa," lanjutnya.

Politisi PAN ini mengatakan langkah satgas dalam menangani kasus positif virus Corona sama, yakni agar semuanya sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Bima pun ingin agar kasus tes swab Habib Rizieq di RS UMMI ini bisa dijadikan pelajaran untuk semuanya.

"Jadi ini pembelajaran yang baik untuk semua. Apa, sejauh mana kewenangan pemerintah, sejauh mana tugas dan kewajiban rumah sakit dan hak pasien, itu harus paham semua. Jadi saya kira proses hukum ini sangat baik untuk memastikan ya, apakah semua sudah sesuai," ucapnya.

Dari kasus tes swab Habib Rizieq di RS UMMI ini, Bima turut diperiksa. Wali Kota Bogor ini mengaku dicecar 14 pertanyaan oleh penyidik.

"Ada sekitar 14 pertanyaan (yang diajukan kepada saya), yang fokus, khusus terkait Habib Rizieq Shihab (HRS) di Rumah Sakit UMMI dan saya jawab," katanya.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar