Masa FPI Bandung Demo Akbar Sambut Habib Rizieq

Bandung, Jawa Barat, law-justice.co - Sejumlah ormas Islam menggelar demo rapat akbar persiapan menyambut pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/11/2020)

Massa yang mengatasnamakan Aksi Bela Islam 411 itu berkumpul di Jalan Diponegoro sejak pukul 10.00 WIB.

Terlihat juga sebuah mobil komando disiapkan massa aksi. Selain itu, tampak pula spanduk berisikan pesan `Kami Siap Menjemput dan Menyambut Kedatanganmu Imam Besar Habib Rizieq Syihab`.

Acara rapat akbar diawali dengan pembacaan doa. Selanjutnya, penyelenggara Ketua Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat Asep Syaripudin memberikan sambutan.

"Alhamdulillah, kita dapat berkumpul di halaman Gedung Sate dengan satu maksud tujuan yang sama, kita ingin mengekspresikan keimanan kita kepada Allah SWT bahwasannya kita semuanya yang ada di sini Insya Allah ingin menunjukkan bahwa kita cinta Rasulullah Muhammad SAW," kata Asep dari atas mobil komando.

"Kita berkumpul di tempat ini dari berbagai elemen ormas pergerakan Islam perwakilan 27 kabupaten/kota kita pun ingin menunjukkan bahwa kecintaan kita bukan hanya kepada Nabi Muhammad tetapi kita juga akan kita tunjukkan kecintaan kita kepada darah daging Nabi Muhammad," cetus Asep yang disambut massa.

Asep menjelaskan bahwa rapat besar kali ini bertujuan untuk menyambut kedatangan Rizieq Shihab pada 10 November mendatang. Rizieq sendiri mengatakan akan terbang dari Jeddah, Arab Saudi, menuju Bandara Soekarno Hatta pada Senin, 9 November 2020.

"Beberapa hari yang lalu Al Habib Imam Besar kita mengumumkan bahwa beliau akan kembali ke tanah air. Tadi pagi beliau dengan jelas, tidak sembunyi-sembunyi, menyampaikan Insya Allah beliau akan kembali ke Tanah Air. Berdasarkan jadwal penerbangan akan tiba di terminal tiga Bandara Cengkareng tiba pukul 9 pagi," ujarnya.

Kepada massa aksi, Asep menyampaikan kesiapan mereka menyambut kedatangan Rizieq.

"Saudara, apakah kita cinta, rindu kepada Habib Rizieq Shihab? Siap menyambut kepulangan beliau? Siap berangkat ke bandara? Yang siap angkat tangannya," kata Asep.

Hingga siang hari, massa masih bertahan di depan Gedung Sate. Sementara arus lalu lintas di Jalan Diponegoro ditutup oleh petugas kepolisian.