Menyesatkan `Aliansi Dokter Dunia` Ragukan COVID-19

Selasa, 27/10/2020 11:49 WIB
Aliansi Dokter Dunia mengklaim Covid-19 tidak ada .Whatsapp

Aliansi Dokter Dunia mengklaim Covid-19 tidak ada .Whatsapp

law-justice.co - Sejumlah orang yang mengaku kumpulan dokter ahli, ilmuwan, dan aktivis perdamaian di Eropa membuat heboh media sosial. Karena mengeluarkan pernyataan bahwa Covid-19 penuh dengan kebohongan.

Dalam video berdurasi 30 menit, tujuh dokter yang mewakili Jerman, Belanda, Swedia, Irlandia, dan Inggris itu mengeklaim bahwa virus corona SARS-CoV-2 adalah virus flu biasa dan tidak ada pandemi Covid-19.Kelompok yang mengatasnamakan Aliansi Dokter Dunia di Eropa belum lama ini telah membuat gaduh dunia sosial.

 Dalam sebuah video viral, sekelompok orang mengatasnamakan Aliansi Dokter Dunia mengklaim bahwa COVID-19 sebenarnya tidak ada. Mereka menyamakan COVID-19 dengan flu biasa dan menganggap tes PCR tidak akurat.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan klaim yang disampaikan dalam video viral tersebut adalah misinformasi.

"Konten informasi dalam video ini dapat diidentifikasikan sebagai misinformasi yang muncul dengan menyamakan COVID-19 dengan influenza," kata Prof Wiku saat dihubungi detikcom, 

"Pertanyaannya tugas mereka selama ini di mana sebagai dokter. Masa sih nggak tahu kalau virus ini bikin pneumonia," kata dr Vito.

"Bagaimana menjelaskan timbulnya penyakit pneumonia dengan gambaran GGO (ground glass opacity) pada pasien pasien yang terkonfirmasi COVID-19? Kalau belum bisa dijelaskan, artinya ya kita tetap harus waspada," tegas dr Vito.

Maraknya hoax dan misinformasi seperti disampaikan Aliansi Dokter Dunia dikhawatirkan berpengaruh pada respons individu dalam menyikapi pandemi. Di antaranya jadi tidak patuh lagi pada protokol pencegahan, serta tidak percaya pada vaksin maupun guideline pengobatan medis yang berlaku.

Di situs web mereka, aliansi tersebut digambarkan dideskripsikan sebagai kelompok profesional kesehatan nirlaba independen yang bersatu untuk mengakhiri lockdown.

"Saya ingin menyatakan bahwa tidak ada pandemi atau epidemi medis," kata Elke de Klerk yang mengidentifikasi dirinya sebagai dokter umum dari Belanda dalam video tersebut. Video ini telah dihapus dari YouTube dan sebagian dari videonya beredar di Facebook dan platform sosial media lain seperti Instagram.


"Di Indonesia tentunya sumber terpercaya diperoleh dari Kemenkes dan Satgas COVID-19," tegasnya.

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar