KSPI Tak Gabung Mahasiswa Demo Omnibus Law di Depan Istana

Kamis, 08/10/2020 07:33 WIB
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal

Jakarta, law-justice.co - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan pekerja dan buruh tak ikut bergabung dengan aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang akan menggelar demo menolak omnibus law UU Cipta Kerja hari ini di Istana Merdeka.

"Tidak ikut demo di Istana Negara," ujar Presiden KSPI, Said Iqbal kepada wartawan, Kamis (8/10/2020).

KSPI bersama buruh akan unjuk rasa terkait penolakan uUU Cipta Kerja di lingkungan pabrik masing-masing. Dia menambahkan, tak akan melebur dengan mahasiswa di Istana Merdeka.

"Kami unjuk rasa di lingkungan pabrik masing-masing," katanya.

Said Iqbal mengatakan aksi buruh dan pekerja ingin berjalan dengan damai dan tertib. Aksi itu dimaksudkan sesuai dengan peraturan dan undang-undang (UU).

"Unjuk rasa serempak secara nasional dengan damai, tertib, dan tidak (ada) anak sesuai UU No 9 Tahun 1998 dan UU No 21 Tahun 2000 Pasal 4," jelasnya.

Seperti diketahui, Ribuan mahasiswa berencana menggelar aksi demo ke Istana Merdeka Kamis (8/10/2020). Diperkirakan ada lebih dari 5.000 mahasiswa dari 300 kampus di seluruh Indonesia yang bergabung dalam aksi ini.

(Hendrik S\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar