Arsene Wenger Ternyat Pernah Dapat Tawaran Melatih Manchester United

Sabtu, 03/10/2020 17:00 WIB
Pelatih Arsenal Arsene Wenger (foto: Metro.uk)

Pelatih Arsenal Arsene Wenger (foto: Metro.uk)

Jakarta, law-justice.co - Arsene Wenger bercerita dirinya pernah ditawari kesempatan melatih Manchester United dan peluang untuk merekrut Pep Guardiola di Arsenal.

Eks manajer The Gunners itu sekarang bekerja sebagai Kepala Pengembangan Global FIFA, setelah dirinya makan asam garam berkarier di bidang manajerial yang berlangsung selama empat dekade.

Pada akhir masa jabatannya di Arsenal dan sejak kepergiannya dari Emirates Stadium, Wenger dikaitkan dengan kepulangan ke Prancis untuk mengambil alih kursi kepelatihan Paris Saint-Germain, namun ternyata itu bukan satu-satunya tawaran bergengsi yang pernah ditolaknya.

"Saya beberapa kali ditawari pekerjaan itu [PSG]," ungkap Wenger seperti dikutip dari The Times.

Ia juga mengonfirmasi bahwa suatu ketika punya kesempatan untuk menjadi manajer di Old Trafford, namun ia tidak mengungkapkan momen pastinya.

"Saya tidak memberi tahu Anda tentang yang ini," lanjut Wenger.

"Tapi saya bisa memberi tahu Anda bahwa Manchester United menawarkan pekerjaan itu pada saya." katanya.

"Ah, kami mengalami beberapa persaingan yang hebat," lanjutnya soal rivalitas dengan Sir Alex Ferguson.

"Ia seorang yang cerdas. Anda tidak akan memiliki karier sepertinya apabila Anda bodoh." jelas Wenger dilansir dari Goal.com

Wenger juga membahas tentang Pep Guardiola, manajer Manchester City sekarang ini. Seandainya dahulu ceritanya berbeda, Guardiola mungkin menjadi anak asuh Wenger di London utara semasa bermain.

"Ketika Guardiola masih bermain, ia datang ke rumah saya untuk meminta bermain bagi Arsenal," kata Wenger.

"Saat itu saya memiliki [Patrick] Vieira. Saya juga punya Gilberto Silva. Jadi saya tidak bisa merekrutnya," tambahnya.

Jika Guardiola tidak pernah mendapatkan kesempatan menjadi anak didik Wenger, lain halnya dengan bintang muda City, Phil Foden yang mendapat kepercayaan dari Guardiola untuk berkembang di Etihad Stadium.

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar