MUI: Kenapa Banyak yang Marah Komunis Disinggung? Mereka Siapa?

Jum'at, 25/09/2020 03:40 WIB
Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain (genpi)

Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain (genpi)

Jakarta, law-justice.co - Hingga saat ini, pernyataan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo terkait dengan gelagat bangkitnya gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi polemik.

Pasalnya, sejumlah tokoh kemudian kian mendebatkan tentang ada atau tidaknya PKI gaya baru sebagaimana disebut oleh Gatot.

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain ikut angkat bicara dan merespons soal polemik PKI yang selalu mencuat setiap bulan September.

Lewat akun Twitternya, Kamis (24/9/2020), Tengku mengeluarkan pernyataan tentang `Nalar Waras`. Siapa pun yang disinggung pasti akan marah.

Dalam konteks agama, Tengku mencontohkan dengan berbagai agama resmi yang ada di Indonesia.

"Umat Islam jika agamanya disinggung pasti marah. Umat Kristen juga jika agamanya disinggung pasti marah. Umat Hindhu, Budhha, dan Konghucu juga sama. Kenapa? Karena mereka semua pengikutnya," tulis Tengku, dikutip suara.com.

Dalam cuitan tersebut Tengku mengaitkannya dengan sejumlah orang yang marah saat ini lantaran Komunis tengah disinggung.

"Nah, kenapa banyak yang marah saat KOMUNIS disinggung? Siapa mereka? Ayo," ujarnya.

Cuitan Wasekjend MUI ini sontak mengundang berbagai reaksi publik. Beberapa warganet mengatakan bahwa mereka yang ikut marah saat komunis disinggung adalah para penganut paham komunis. Namun, beberapa lainnya tidak setuju akan hal itu.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar