Donald Trump Ejek Pangeran Harry: Aku Bukanlah Fansnya

Kamis, 24/09/2020 22:45 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (NYpost)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (NYpost)

Jakarta, law-justice.co - Presiden Donald Trump menanggapi dingin terkait sosok Meghan Markle dan Pangeran Harry yang mengajak warga Amerika aktif dalam pemilu. Bahkan, Trump sempat mengejek Meghan.

Dalam pidato tersebut keduanya memang tak menunjukkan sikap memilih salah satu pihak, namun banyak yang mengartikan jika Meghan dan Harry ternyata lebih condong ke lawan politik Donald Trump yakni Joe Biden.

Trump pun mengaku jika dirinya bukanlah fans dari Meghan Markle.

"Aku bukanlah fansnya. Ia mungkin telah mendengarnya. Namun aku berharap Harry mendapatkan banyak keberuntungan karena ia membutuhkannya," tuturnya.

Sebelumnya, Donald Trump juga kerap melontarkan kritik kepada pasangan tersebut. Apalagi usai mereka memutuskan untuk mundur dari keluarga Kerajaan Inggris dan pindah ke Amerika Serikat.

Salah satu yang membuat heboh adalah berita yang menyebutkan jika Donald Trump mengatakan Meghan Markle sebagai sosok yang menjijikan dalam sebuah berita, namun hal itu pun langsung dibantah olehnya melalui cuitan.

"Aku tak pernah menyebut Meghan Markle menjijikan. Itu adalah berita palsu yang dibuat media saja," tulisnya.

Meghan Markle dan Pangeran Harry memang sempat berbicara tentang pentingnya untuk menggunakan suara dalam pemilu mendatang. Hal itu diungkapkan usai dirinya ditetapkan sebagai orang paling berpengaruh di tahun ini versi majalah Time.

"Saat kami memilih maka suara kami didengar," ujar Meghan.

"Sebentar lagi November, sangat penting untuk menolak ujaran kebencian, hoax dan hal-hal negatif di dunia maya," tutur Pangeran Harry.

Sebelumnya adapula ucapan Pangeran Harry yang membuat pihak Kerajaan Inggris gusar. Ia mengaku jika dirinya tak pernah menggunakan hak pilih seumur hidupnya. Hal tersebut disebabkan karena dirinya merupakan anggota Kerajaan Inggris.

(Hendrik S\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar