Mantan Presiden Masuk Tim Juru Kampanye Gibran-Teguh di Pilkada Solo

Selasa, 22/09/2020 20:25 WIB
Mantan presiden masuk tim juru kampanye pasangan Gibran-Teguh di Pilkada Solo (kanalinspirasi)

Mantan presiden masuk tim juru kampanye pasangan Gibran-Teguh di Pilkada Solo (kanalinspirasi)

Jakarta, law-justice.co - PDIP tampil all out untuk memenangkan pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Pilkada Kota Solo Tahun 2020. Hal itu terlihat dengan masuknya mantan Presiden Indonesia yang juga jadi Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dalam tim juru kampanye untuk pasangan tersebut.

Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan menjelaskan, banyak tokoh politik nasional yang akan `turun gunung` guna memenangkan pasangan tersebut di Bumi Bengawan.

"Nanti sejumlah tokoh nasional dari internal PDIP yang bakal hadir sebagai jurkam pasangan Gibran-Teguh," kata Putut seperti dilansir dari suara.com, Selasa (22/09/2020).

Putut memaparkan, beberapa politisi kawakan yang akan jadi jurkam mulai Ketua DPR RI Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto, serta Maruarar Sirait.

Tak hanya itu, para legislator dari Dapil V Jateng yakni Aria Bima, Rahmad Handoyo dan Muchamad Nabil Haroen juga akan terjun langsung.

Selain itu, tim jurkam Gibran-Teguh bakal semakin kokoh dengan keberadaan para anggota DPRD Jateng dari Dapil VII mulai Sumarsono, Hartanto, Sumarji, Stephanus Sukirno, dan Kadarwati.

"Kami berharap tokoh-tokoh itu bisa hadir dengan kekuatan penuh di Solo. Namun semua tergantung jadwal nanti," ujar dia.

Politisi senior PDIP Kota Solo itu menambahkan, kekuatan jurkam kampanye tak hanya berasal dari internal partainya. Para partai pendukung juga bakal aktif untuk terjun saat masa kampanye nanti. Meski demikian, Putut belum mengetahui siapa saja sosok-sosok tersebut.

"Nantinya kehadiran tokoh-tokoh besar bakal berpengaruh kuat untuk mempertebal keyakinan warga. Sehingga, kemenangan Gibran-Teguh bisa semakin optimal dan maksimal," tutup anggota DPRD Kota Surakarta tersebut.

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar