Disebut Ada Darah PKI, Terjawab Sudah Kenapa Arteria Memaki Emil Salim

Jum'at, 11/09/2020 04:17 WIB
Arteria Dahlan VS Emil Salim (kastara.id)

Arteria Dahlan VS Emil Salim (kastara.id)

Jakarta, law-justice.co - Hingga saat ini, nama Politikus PDI-Perjuangan Arteria Dahlan masih terus menjadi perbincangan.

Hal ini setelah wartawan senior, Hasril Chaniago mengungkapkan keturunan Arteria saat tampil di Indonesia Lawyers Club (ILC) dengan tema ‘Sumbar Belum Pancasila?’, pada Selasa (8/9) malam.

Hasril mengungkapkan bahwa kakek Arteria Dahlan adalah pendiri Partai Komunis Indonesia (PKI) di Sumatera Barat.

“Arteria Dahlan itu mamaknya itu Bachtaruddin, nama kakeknya itu. Bachtaruddin itu pendiri PKI Sumatera Barat dan anggota konstituante setelah Pemilu 1955,” kata Hasril Chaniago.

Pernyataan ini jadi perbincanga. Netizen menilai pantas, sebab gaya debat Arteria juga cenderung kasar dan arogan.

Salah satu video lamanya kemudian tersebar. Arterian Dahlan nampak berdebat sangat emosional dengan Ekonom senior Prof Emil Salim yang dipandu oleh Najwa Shibab di Trans7 pada tahun lalu.

Arteria beradu argumen dengan Emil Salim. Ia memotong Emil ketika berbicara, lalu berdiri menunjuk-nunjuk Emil dan menuding pemikirannya sesat.

Meski menuai banyak kecaman, ia menyebut sikapnya bentuk perjuangan ideologi dan menolak meminta maaf kepada Emil

Video debat itu diposting ulang oleh mantan Skretaris Kementerian BUMN, Said Didu di twiternya.

“Dari gayanya, seperti ada rasa benci dan menunjukkan ingin balas dendam.” Tulis Said Didu, Rabu (9/9/).

Unggahan itu kemudian dikomentar oleh Wakil Ketua Lembaga Ekonomi Nahdatul Ulama (PBNU), Umar Hasibuan.

Dia menilai bahwa gaya arogan Arteria Dahlan seolah mencerminkan dirinya yang merupakan keturunan PKI.

“Jika ngomong kasar, merasa paling pinter dan jagoan terus dengan entengnya memaki-maki Prof Emil Salim. Akhirnya terjawab sudah kenapa dia seperti itu. Ternyata Kakeknya adalah pendiri PKI di Sumbar,” Tulis Umar Hasibuan.

Netizen pun ramai-ramai memeberikan pendapatnya.

“Saya nggak setuju kalau masa lalu orang dieksploitasi. Apalagi masa lalu orang tua atau kakek PKI. Arteria tidak bisa memilih lahir dari kakek, dari orang tua yang mana. Tapi… Kalau Arteria emang gak tahu etika sama mbah Emil Salim ya saya setuju. Kampret emang.” Tulis akun @ranggape_

“Walaupun tidak ada hibungan langsung antara kakek yang pendiri pki sumbar dg dia sbg pribadi,, namun kelakuannya yg kasar kepada pak emil salim menjadikan nya menjadi mirip pki, kebetulan didukung oleh fakta bahwa dia cucu pki,” celetuk akun @Sonny98940058.

Sebelumnya, Hasril Chaniago mengatakan bahwa akar permasalahan dari pernyataan Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani yakni ketidak pahaman terhadap sejarah.

Hasril mengatakan bahwa Presiden Soekarno sangat disayangi oleh masyarakat Sumbar tempo dulu. Dia dieluh-eluhkan sebab Soekarno merupakan sahabat dari Muhammad Hatta yang merupakan orang Minang.

Namun, seiring berjalannya waktu, Soekarno mulai dibenci oleh masyarakat Sumbar. Sebab dia dianggap memasukan komunis di dalam pemerintahan. Alhasil, Partai Nasional Indonesia (PNI) selalu kalah di Sumbar.

Di sela-sela pemaparannya, Hasril kemudian menyentil Politikus PDIP Arteria Dahlan yang juga hadir di ILC. Hasril mengatakan, Arteria memiliki garis keturunan dengan pendiri PKI di Sumbar. Namanya Bachtaruddin. Bachtaruddin itu pendiri PKI Sumatera Barat dan anggota konstituante setelah Pemilu 1955.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar