Ini 4 Ciri-ciri HP Android Kemasukan Virus Jahat dan Cara Mengatasinya

Sabtu, 05/09/2020 06:45 WIB
Ilustrasi virus jahat masuk hp android (labumi)

Ilustrasi virus jahat masuk hp android (labumi)

Jakarta, law-justice.co - Virus jahat bisa saja masuk ke hp android melalui malware berbentuk aplikasi. Peneliti keamanan mengungkapkan virus jahat malware paling umum di perangkat Android ada adware seperti Ads Blocker yang janjinya memblokir iklan namun nyatanya membombadir ponsel dengan iklan.

Kemudian terkadang mencuri data pengguna, mendaftarkan ponsel ke layanan berbayar. "Mereka menghasilkan uang," kata Nathan Collier, peneliti keamanan Malwarebytes, seperti dilansir dari cnbcindonesia.com, Jumat (4/9/2020). "Dan itulah namanya permainan."

Lantas, bagaimana mengetahui ponsel disusupi malware, dan bagaimana cara menghentikan? Berikut beberapa pendapat dari pakarnya.

Bagaimana malware bekerja di ponsel

Peneliti dari Lookout Adam Bauer mengatakan ada dua cara kerja malware. Memperdaya pengguna Android untuk memberikan izin mengakses informasi sensitif atau mengeksploitasi kerentanan ponsel untuk mendapatkan informasi sensitif dengan memberikan hak istimewa ke administrator.

Tanda-tanda ponsel disusupi malware

Jika kamu menemukan hal ini, artinya ponselnya terinfeksi malware:

-Selalu melihat iklan apapun aplikasi yang digunakan.
-Kamu menginstall aplikasi lalu ikonnya segera menghilang
-Baterai ponsel lebih cepat habis dari biasanya
-Ada aplikasi yang tidak dikenali di ponsel.

Apa yang bisa dilakukan oleh malware

Selain membombardir dengan iklan, malware seluler sering mengakses informasi pribadi. Target utamanya meliputi:

-Kredensial perbankan
-Informasi perangkat
-Nomor ponsel dan alamat email
-Kontak list

Cara menghentikan malware

Malware di ponsel bukannya tidak dapat dicegah atau dihilangkan. Ikuti langkah-langkah berikut:

Selalu update software ponsel.

-Memperbarui software merupakan langkah terpenting untuk melindungi perangkat dan akun mereka karena biasanya update software menambal kerentanan.

-Tinjau kembali izin yang diberikan kepada aplikasi. Jika izin tidak sesuai dengan fungsi aplikasi putus segera.

-Install aplikasi antivirus
Download aplikasi di toko aplikasi terpercaya jangan dari toko aplikasi pihak ketiga.

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar