Menteri Edhy Kunker ke NTT, Tanam Rumput Laut & Terumbu Karang

Sabtu, 29/08/2020 15:06 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo (KKP)

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo (KKP)

Kupang, law-justice.co - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo melakukan penanaman terumbu karang dan rumput laut serta melepas tukik secara simbolis di tepi Pantai Oesina, Lifuleo, Kupang, NTT, pada Jumat (28/8/2020).

Rombongan Menteri Edhy tiba di Kupang pada Jumat (28/8) dalam kunjungan kerja di NTT selama dua hari. Rombongan disambut oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

Sebelum melakukan kunjungan ke Desa Lifuleo, rombongan Menteri Edhy terlebih dahulu melakukan peninjauan rumput laut milik PT Matsyaraja Arnawa Stambhapura (MAS) di Desa Bolok, Kota Kupang.

Menteri Edhy dan rombongan tiba di Pantai Ekowisata Oesina dan menyerahkan secara simbolis bantuan dari Kementerian Kelautan Perikanan kepada perwakilan masyarakat.

Bantuan tersebut terdiri dari bantuan benih rumput laut Euchema senilai Rp 400 juta rupiah kepada empat kelompok dari empat desa yakni Desa Tesabela, Desa Kuanheun, Desa Tablolong dan Desa Oenaek. Bantuan juga diberikan kepada Masyarakat Konservasi (Kompak) senilai Rp 100 juta untuk konservasi biota laut dilindungi.

Menteri Edhy juga menyerahkan secara simbolis beasiswa kepada taruna/taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang senilai Rp 2,88 miliar. Beasiswa tersebut diberikan kepada 160 taruna/taruni dengan Rp 18 juta per tahun.

Usai dialog dengan nelayan, Menteri Edhy Prabowo memberikan plakat izin dan sertifikasi standar kepada owner UD Barakah sebagai salah satu distributor udang yang bersertifikat dan berstandar. 

Dialog antara Menteri dengan para nelayan berlangsung sekitar 40 menit. Sebelum melanjutkan kunjungan kerja, Menteri dan rombongan juga menikmati kudapan dari udang hasil panen nelayan. 

Menteri Edhy Prabowo didampingi tim Kementerian Kelautan Perikanan baik para Dirjen hingga jajaran. Hadir Dirjen BRSDM R. Sjarief Widjaja, Dirjen Budidaya Slamet Soebyakto, Dirjen PRL Aryo Hanggono dan Kepala Badan BKIPM Rina. (PR)

 

 

(Warta Wartawati\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar