Teddy PKPI: KAMI Itu Remah dan Receh, Buangnya ke Tong Sampah!

Senin, 17/08/2020 12:55 WIB
Teddy PKPI: KAMI Itu Remah dan Receh, Buangnya ke Tong Sampah! (JPNN).

Teddy PKPI: KAMI Itu Remah dan Receh, Buangnya ke Tong Sampah! (JPNN).

Jakarta, law-justice.co - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi kembali melontarkan pernyataan kontroversi terkait Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Lewat akun twitter pribadinya @TeddyGusnaidi, kali ini dia menanggapi pernyataan Din Syamsuddin yang menyebut Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tidak boleh dipandang remeh.

Dia menyatakan, tidak pernah menganggap remeh KAMI, namun menganggap KAMI seperti remah dan receh.

“Loh saya bilang remah dan receh, bukan remeh,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi, Senin 17 Agustus 2020.

Selanjutnya kata dia, remah dan receh lebih rendah dari remeh. Remah itu tempatnya di tempat sampah.

“Remahan biskuit buangnya ke tong sampah. Recehan kembalian mini market, mojok tak terpakai di laci kamar. Kalau remeh itu masih terhormat karena masih dianggap, sedangkan keberadaan kalian sama seperti ketiadaannya kalian,” ucapnya.

Seperti diketahui, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengatakan, KAMI akan dideklarasikan pada 18 Agustus 2020 , bertepatan dengan hari lahir Pancasila.

Din meminta kepada semua pihak agar tak menganggap remeh pembentukan KAMI.

“Jangan anggap remeh gerakan ini. Kepada semua pihak, saya pesankan untuk tidak perlu gusar,” ujar Din dalam konferensi daring persiapan deklarasi KAMI, Sabtu 15 Agustus 2020 lalu.

Din juga berpesan agar tak perlu ada pihak yang sinis terhadap pembentukan KAMI, apalagi sampai melakukan upaya represif dengan membungkam dan menangkap para aktivisnya, hingga melakukan penghalang-halangan.

Din juga mengaku tak punya waktu untuk meladeni upaya pihak yang menghalang-halangi, misalnya dengan menggunakan buzzer bayaran dalam menghadapi KAMI.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar