Apa Penyebab Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon, Ini Kata Pakar

Senin, 10/08/2020 15:56 WIB
Penyebab ledakan dahsyat di Kota Beirut, Lebanon. (Bisnis).

Penyebab ledakan dahsyat di Kota Beirut, Lebanon. (Bisnis).

Jakarta, law-justice.co - Hingga kini, penyebab ledakan dahsyat yang menghancurkan hampir separuh Kota Beirut, Ibu Kota Lebanon belum juga diketahui. Dugaan awal, ledakan tersebut diakibatkan oleh ribuan ton bahan peledak amonium nitrat yang sudah lama ditampung di penampungan bea cukai.

Namun, menurut Pakar militer Rusia Viktor Murakhovsky ledakan tersebut bisa saja diakibatkan amonium nitrat, namun jumlahnya tak mencapai ribuan ton. Sebab, kalau jumlahnya mencapai ribuan ton, maka Kota Beirut bisa hancur seluruhnya.

Murakhovsky menduga sebagian besar dari muatan amonium nitrat sitaan yang disimpan di sebuah gudang di Pelabuhan Beirut telah dicuri sebelumnya. Bahan kimia itu disita tahun 2013 dari kapal MV Rhosus milik pengusaha Rusia.

Ledakan di Beirut pada Selasa (4/8/2020) malam lalu telah menewaskan 220 orang dan melukai sekutar 7.000 orang lainnya. Ledakan yang begitu hebat telah menghancurkan batu, memecahkan jendela, menyedot furnitur dari apartemen ke jalan dan menyebabkan hampir 300.000 orang di Beirut kehilangan rumah.

Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan ledakan itu disebabkan oleh timbunan 2.750 ton amonium nitrat, bahan kimia yang digunakan dalam pupuk dan bahan peledak, terbakar setelah disimpan di Pelabuhan Beirut sejak 2013 tanpa tindakan pengamanan.

"Ahli Rusia Viktor Murakhovsky mengatakan bahwa pasti sebagian besar amonium nitrat telah dicuri selama enam tahun, karena ledakan itu pasti akan menghapus Beirut dari peta. Berdasarkan ledakan tersebut, tampaknya jumlah amonium nitrat (yang meledak) tidak melebihi 300 ton," katanya seperti dilansir dari sindonews.

Seorang jurnalis yang berbasis di Beirut berbagi foto tentang apa yang dia katakan sebagai kantong amonium nitrat di pelabuhan beberapa hari sebelum ledakan.

"Beginilah cara kantong kematian ditumpuk. Sulit dipercaya bahwa ini akan memenuhi standar minimum di mana pun di dunia," tulisnya.

Ledakan Beirut secara luas disalahkan atas ketidakmampuan dan korupsi para elite penguasa Lebanon. Pada hari Sabtu dan Minggu, ribuan pengunjuk rasa berkumpul di jalan-jalan Beirut untuk menyuarakan kemarahan mereka pada elite politik yang mereka anggap bertanggung jawab karena mengubah ibu kota menjadi zona bencana.

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar