Cibir Din Syamsuddin dkk, Ruhut: Tokoh Nasional? Aku Tahunya Toko Besi

Senin, 03/08/2020 10:29 WIB
Politikus PDIP Ruhut Sitompul (tribunnews)

Politikus PDIP Ruhut Sitompul (tribunnews)

Jakarta, law-justice.co - Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul menyindir deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dilakukan oleh sejumlah tokoh nasional di Jakarta, Minggu 2 Agustus 2020 kemarin.

Dalam deklarasi tersebut, hadir sejumlah tokoh dan negarawan seperti mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, akademisi Rocky Gerung hingga mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu serta sejumlah ulama dan habaib.

Lewat akun twitter pribadinya, dia menyebut kalau para deklarator tersebut tidak layak disebut tokoh nasional.

"Tokoh Nasional ? Aku ta’unya toko besi toko sepatu toko pakaian dalam wanita ha ha ha banyak deh toko2 lainnya begitu saja kok repot MERDEKA👍🇮🇩." kicaunya di twitter, Senin 3 Agustus 2020.

Selain itu kata dia, mereka juga tidak layak menggunakan embel-embel menyelamatkan bangsa.

Kata dia, justru saat ini Presiden Joko Widodo dan jajaran sedang bekerja keras membawa Indonesia menjadi negara maju.

"Deklarasi nie ye, pakai embel2 menyelamatkan bangsa Aku jadi tertawa termehek mehek orang2nya mereka lagi mereka lagi “Pak Joko Widodo Presiden RI ke 7 dan Jajarannya sedang bekerja keras menghantar Negara yg Kita❤️cintai bersama Rakyat menuju Indonesia Maju” MERDEKA🙏🇮🇩." kicaunya lagi.

Sebelumnya, Sejumlah tokoh dan negarawan seperti mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, akademisi Rocky Gerung hingga mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu serta sejumlah ulama dan habaib menghadiri deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Din Syamsuddin mengatakan, koalisi ini adalah gerakan moral untuk menyelamatkan Indonesia. KAMI, kata dia, terdiri dari berbagai tokoh.

"KAMI, pada pemahaman saya adalah sebuah gerakan moral seluruh elemen-elemen dan komponen bangsa lintas agama, suku, profesi, kepentingan politik kita bersatu, kita bersama-sama sebagai gerakan moral untuk menyelamatkan Indonesia," ujarnya saat deklarasi.

Menurut Din, masih banyak tokoh lain yang mendukung KAMI tapi belum bisa hadir. Misalnya Gatot Nurmantyo, Rachmawati Soekarnoputri hingga Rizal Ramli. Ia mengatakan, tokoh-tokoh ini bakal hadir dalam acara KAMI selanjutnya.

"Saya yakin ormas-ormas Islam juga bersepakat, belum ada yang mewakili, mungkin saya sebagai ketua Wantim MUI begitu pula ormas atau majelis agama lain semuanya tadi pagi menghubungi," ucapnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar