Disindir Rizal Ramli, Begini Balasan Pedas Ridwan Kamil

Sabtu, 25/07/2020 10:53 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Bipol.co)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Bipol.co)

Bandung, law-justice.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kritikan bernada sindiran yang disampaikan Ekonom Senior Rizal Ramli tak berdasarkan informasi yang lengkap. Rizal Ramli mengkritisi target pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang akan mencapai 9 persen. Dia pun menyindir bahwa apa yang disampaikan Ridwan Kamil itu hanya untuk pencitraan.

"Itu kan studi sebelum covid kalau Rebana di Jawa bagian utara jadi KEK, jadi kayanya Pak Rizal enggak baca. Jadi angka itu (9 persen) ada syaratanya kalau kawasan segitiga emas rebana Cirebon Patimban Kertajati jadi KEK, kajian yang menunjukkan sebelum covid ya ada lompatan ke 9 persen," katanya seperti dikutu dari detikcom, Jumat (24/7/2020).

Politikus NasDem itu pun lantas meminta Rizal Ramli untuk membaca studi soal itu agar bisa melihat informasinya secara utuh.

"Tapi kalau tidak dipakai pengetahuan itu terus dibaca (lalu) di komen asal ya sulit. Jadi komentarnya menurut saya karena informasinya tidak lengkap. Mohon Pak Rizal Ramli membaca studinya," tutupnya.

Sebelumnya, mantan Menko Kemaritiman itu menyindir keras target pertumbuhan ekonomi Jabar oleh Ridwan Kamil.

"Kalau Emil ngomong gede sekian persen, emang dia pernah bisa naikin sampai segitu, janganlah gede-gede gitu, yang konkret aja, 7-6% Jawa Barat sementara udah bagus," katanya dalam acara Ngopi Bareng RR, Kamis (23/7/2020).

Bahkan pada kesempata itu dia juga menyinggung masalah strategi dan kebijakan untuk meraih pertumbuhan 9 persen tersebut. "Dan saya tidak pernah lihat rencananya mau naikin 9 persen, bagaimana caranya, strateginya apa, policy-nya apa, Emil mah pencitraan doang kaga ada isinya," katanya.

Diketahui, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jabar akan melompat 9 persen pada tahun 2021. Sementara untuk tahun ini pertumbuhannya hanya 2-3% saja lantaran terjadi pandemi covid-19.

"Kita optimis sampai akhir Desember, Jawa Barat masih bisa positif minimal di 2 persen sampai 3 persen dan berharap 2021 lompat ke 9 persen, ada euforia. Kemudian normal lagi 5 persen di tahun-tahun berikutnya," kata Ridwan Kamil.

(16/7/2020)

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar