Meski Lagi Disorot, Cak Imin Tak Ingin Nadiem Dicopot dari Mendikbud

Sabtu, 25/07/2020 06:51 WIB
Presiden Jokowi dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Foto: Portalmakassar)

Presiden Jokowi dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Foto: Portalmakassar)

Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap Nadiem Makarim tak dicopot presiden dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dia berharap, Nadiem dapat berjalan bersama dengan NU dan Muhammadiyah dalam membangun pendidikan di Indonesia.

Karena itu dia minta Nadiem menemui NU dan Muhammadiyah yang sudah menarik diri dari program yang dicanangkan Nadiem demi menyelesaikan kesalahpahaman.

“Saya minta kepada Mendikbud, datanglah ke Pengurus Besar NU, datanglah ke Muhammadiyah, setidaknya terjadi suatu komunikasi,” katanya seperti dikutip dari antara, Jumat (24/7/2020).

Menurut pria yang karib disapa Cak Imin itu, pemerintah pasti memerlukan kerja sama dengan pemangku kepentingan (stakeholders) lain dalam bidang pendidikan. Hal ini perlu supaya terwujud apa yang dicita-citakan pemerintah yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam membangun kerja sama, kata dia tentu diperlukan kesepahaman. Untuk membangun kesepahaman itu, maka penting untuk membangun silaturahmi dan berkomunikasi.

"Saya dukung Menteri Pendidikan (dan Kebudayaan) untuk berbuat dan menata sungguh-sungguh pendidikan, tetapi jangan lupa kita butuh persamaan,” kata Cak Imin.

Cak Imin juga berharap Nadiem Makarim tidak dulu diganti atau terkena perombakan kabinet (reshuffle). Menurut dia, Nadiem baru saja mulai bekerja menata pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Jangan dulu diganti, tetapi Menteri Pendidikan (dan Kebudayaan), tolong turun. Komunikasi agar terselesaikan," tutupnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar