Rutan Salemba Bobrok, Hinca Pandjaitan Desak Pemeriksaan Aparat

Senin, 13/07/2020 20:42 WIB
Rutan Salemba (foto: Poskota)

Rutan Salemba (foto: Poskota)

Jakarta, law-justice.co - Komisi Hukum DPR mendesak adanya pemeriksaan terhadap petugas rutan Salemba karena muncul temuan yang disampaikan oleh eks tahanan politik Papua Surya Anta.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, pengakuan Surya mesti dicek kebenarannya. Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly harus turun ke bawah. Jika memang terjadi kebobrokan, maka Menkumham harus bertanggung jawab.

"Saya minta Menkumham langsung sidak, dan atasi masalahnya. Periksa semua aparat di situ, bila benar dan salah harus segera ditindak diperbaiki," kata Hinca.

Hinca bahkan tak memungkiri masih ada sejumlah permasalahan dalam manajemen lembaga pemasyarakatan, salah satunya soal kelebihan kapasitas. Dia menyebut hal itu terjadi karena banyaknya pelaku tindak pidana ringan yang diseret ke penjara.

“Selain itu, penegak hukum lebih sering memenjarakan dibanding merehabilitasi pengguna narkotika. Sekitar 70 persen napi berasal dari kasus narkotika,” kata dia seperti dilansir Pikiran Rakyat.

Hinca juga bilang kelebihan kapasitas lapas berdampak pada sejumlah hal. Mulai dari tidak layaknya lapas, kerusuhan, sampai praktik peredaran narkotika. Dia berharap Yasonna segera membenahi manajemen lapas dengan sejumlah catatan tersebut, terutama selama Yasonna diberi kesempatan menjabat Menkumham.

"Saya melihat raut ketidaknyamanan para penghuni yang bukan disebabkan oleh penyesalan dari kejahatannya, melainkan karena kondisi lapas yang penuh sesak dan jauh dari prinsip-prinsip dasar kemanusiaan. Menkumham harus terus-menerus mencari terobosan baru," ucapnya.

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar