Desak Cabut RUU HIP, PA 212 Bakal Kepung Gedung DPR Hari Ini

Rabu, 24/06/2020 10:37 WIB
Reuni Alumni 212. (tirto)

Reuni Alumni 212. (tirto)

Jakarta, law-justice.co - Massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengaku siap bakal mengepung Gedung DPR-MPR siang hari ini, Rabu 24 Juni 2020 sebagai bentuk sikap menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan, aksi ini dilakukan untuk mendesak DPR menghentikan pembahasan rancangan undang-undang itu dan mencabutnya dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2020.

"Yap, insyaAllah jadi. Tuntutannya itu cabut, setop RUU yang akan kami sampaikan," katanya seperti melansir vivanews.com, Rabu 24 Juni 2020.

Selain itu kata dia, ada tuntutan lain yang akan disampaikan dalam aksi. Tuntutan itu agar bisa mengusut tuntas pihak yang jadi inisiator RUU HIP di DPR. Sebab, kata dia, RUU HIP membahayakan NKRI dari potensi ancaman paham komunisme.

"Kami minta itu siapa inisiator diusut juga," ujarnya.

Kata dia, aksi kali ini akan diikuti ribuan orang. Meski demikian, dia berpesan agar massa peserta yang ikut aksi tetap menerapkan protokol kesehatan.

Elemen yang nanti ikut aksi seperti Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama sampai Front Pembela Islam (FPI).

"InsyaAllah ribuan yang ikut," ujarnya.

Meski pemerintah sudah menunda pembahasan, RUU HIP terus mendapat penolakan. RUU ini kontroversi karena karena dinilai berpotensi membangkitkan paham komunisme.

Alasannya, RUU ini tak mencantumkan TAP MPRS Nomor 25/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI).

Selain itu, dalam RUU itu ada satu pasal kontroversial menyangkut Pancasila yang bisa jadi Trisila atau Ekasila meski kemudian pemerintah dan DPR RI sepakat menghapus hal itu.

RUU HIP masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas yang ditetapkan pada paripurna di DPR pada 22 April 2020. Peta politik saat itu ada 7 fraksi yang mendukung. RUU ini pun diplot menjadi RUU inisiatif DPR.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar