Gawat! WHO Sampaikan Kabar Buruk Soal Perkembangan Covid-19

Selasa, 09/06/2020 15:47 WIB
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (kompas)

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (kompas)

Jakarta, law-justice.co - Di tengah kabar baik karena menurunnya kasus covid-19 di negara-negara Eropa yang sempat menjadi pusat pandemi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) malah membawa kabar buruk.

Adalah Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus yang mengatakan bahwa situasi golbal karena pandemi covid-19 makin memburuk.

Menurut keterangan yang disampaikannya pada Senin (8/6/2020) dia melaporkan bahwa lebih dari 100.000 kasus baru terjadi dalam 10 hari terakhir. Bahkan katanya, pada Minggu (7/6/20200 saja, WHO mendapatkan laporan telah terjadi penambahan kasus baru hingga 136.000 kasus.

Jumlah sebesar itu menjadi yang terbanyak dalam sehari, sejak pandemi melanda dunia.

"Jumlah terbanyak dalam sehari sejauh ini. Kini hampir 7 juta kasus covid-19 telah dilaporkan kepada WHO, dan hampir 400.000 kematian," kata Tedros seperti dikutip dari Xinhua via Antara.

Kata dia, kabar buruk tentang situasi covid-19 datang dari negara-negara di Benua Afrika. Pasalnya, disaat negara-negara Eropa dan belahan bumi lainnya mengalami penurunan, kasus di Benua Afrika malah meningkat. Penambahan lainnya terjadi di negara bagian Eropa Timur dan juga Asia Tengah.

"Kami juga melihat kenaikan jumlah kasus di beberapa bagian Eropa Timur dan Asia Tengah," jelasnya.

Dengan kondisi yang belum bis dikendalikan ini, Tedros pun mengingatkan negara-negara yang mengalami perkembangan positif agar tidak berpuas diri. Pasalnya, mayoritas warga dunia masih rentan terinfeksi.

"Lebih dari enam bulan sejak pandemi ini mulai merebak, ini bukanlah waktu bagi negara mana pun untuk mengendurkan kewaspadaan," tutupnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar