Luhut Minta Anak Muda Jangan Hanya Asal Kritik Pemerintah

Sabtu, 06/06/2020 09:31 WIB
Menko Kemaritiman dan InvestasiLuhut B. Panjaitan (Jawa pos)

Menko Kemaritiman dan InvestasiLuhut B. Panjaitan (Jawa pos)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kuliah umum kepada anggota Indonesia Millenial & Generasi Z, dengan tema Menjadikan Indonesia sebagai Epicentrum Global Value Chains pada Jumat (5/6/2020). Dalam kuliah itu, dia meminta kepada anak muda Indonesia agar tak hanya mengkritik pemerintah tanpa ketahui apa yang telah dilakukan.

Ada pun hal itu terkait dengan penanganan pandemi covid-19 yang menurutnya telah dilakukan secara terstruktur. Kata dia, pemerintah sudah sangat fokus terhadap penanganan, dampak dari pandemi covid-19, dan berbagai upaya pemerintah lainnya demi mengatasi covid-19.

Dia pun mengungkapkan bahwa ada 6 sektor penyumbang utama PDB Nasional yang mengalami perlambatan pertumbuhan akibat dampak Covid-19. Padahal 6 sektor itu menyumbang 69 persen dari total seluruh PDB Indonesia pada kuartal I tahun 2020.

“Nah ini membuat ekonomi kita itu mau tidak mau mengalami goncangan," jelasnya seperti dikutip dari viva.co.

Meski begitu kata dia, Bank Dunia tetap memuji kinerja pemerintah Indonesia yang mampu menangani pandemi dengan terstruktur.

"Banyak indikasi yang sudah membuat membaik, apakah kita sudah sempurna ya belumlah, tapi kalau kita dibilang tidak mengerjakan dengan benar, market itu yang akan membaca," kata Luhut.

Luhut juga mengungkapkan proses penanganan dan perkembangan kasus covid-19 di Indonesia. Kata dia, kini jumlah kasus baru terus menurun. Menurutnya, saat ini rata-rata kasus baru hanya 600. Di sisi lain, pemerintah terus menggencarkan jumlah tes hingga minimal 10.000 sehari.

“Bahkan Presiden merintahkan supaya masuk menjadi 20.000 tes per hari," katanya.

Karena itu dia mengatakan sejauh ini pemerintah telah bekerja dengan baik. Namun, karena masih ada yang harus terus dikerjakan, maka dia mengajak anak muda untuk terlibat, sehingga tak hanya menyampaikan kritik.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar