Hanya Isi Formulir, Mahasiswa Indonesia di Jepang Dapat Santunan Rp13 Juta, Bagaimana di Indonesia?

Sebuah video instastory kembali viral di jagat media sosial. Video tersebut dibagikan akun @lambe_turah yang datang dari salah seorang vlogger sekaligus mahasiswa asal Indonesia yang lagi menempuh jenjang pendidikan di Waseda University, Jepang.

Dalam video tersebut Jerome Polin Sijabat membagikan ceritanya. Dia terlihat lagi memegang lembaran formulir yang konon adalah formulir bantuan pemerintah Jepang.

"Jadi ini adalah formulir bantuan dari pemerintah Jepang untuk semua orang yang tinggal di Jepang, yaitu uang sebesar 100.000 yen (Rp 13 juta). Kita isi, nanti uangnya langsung di transfer gitu."

"Ini adalah salah satu kebijakan pemerintah Jepang buat bantu semua orang melewati pandemi," ungkap Jerome Polin.

Menanggapi video ini sejumlah warganet mempertanyakan kebijakan ini di Indonesia.

"Keren pemerintahnya, semoga Indonesia bisa maju ya kaya Jepang," tulis salah satu warganet.

Namun warganet yang lain mengatakan soal perbandingan kehidupan di Indonesia dan Jepang. Kata mereka uang Rp13 juta tersebut nilainya sangat kecil di Jepang.

"Iya di sini gede Rp13 juta, tapi kalau dibandingkan hidup di Jepang, sama aja bohong.. secara di sana kehidupannya juga mahal," jelas salah satu warganet.

Untuk diketahui, pemerintah Jepang berencana mendistribusikan 100 ribu yen atau sekitar Rp 13,2 juta tunjangan bagi setiap warga. Selain bantuan tersebut, adanya upaya Jepang dalam menanggulangi penyebaran virus corona ini yaitu dengan menerapkan imbauan khusus yang simpel, yakni menghindari 3C. Jadi, semua masyarakat yang ada di wilayah negara tersebut harus menghindari 3C yang merupakan closed spaces (ruangan tertutup), crowded places (tempat ramai), dan close-contact (kontak dekat).