Sebut Bak Preman Berjas Almamater, PA 212 Desak UI Pecat Ade Armando!

Selasa, 02/06/2020 12:21 WIB
Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin (MusliModerat)

Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin (MusliModerat)

Jakarta, law-justice.co - Persaudaraan Alumni (PA) 212 mendesak pihak Universita Indonesia (UI) segera memecat Ade Armando karena kerap membuat gaduh dengan pernyataannya.

Sebelumnya dosen Universitas Indonesia (UI) itu mengungah sebuah tulisan di akun Facebook pribadinya yang diduga menghina tokoh Muhammadiyah, Din Syamsuddin, yang juga merupakan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat.

Penyataan ini sontak memancing reaksi banyak pihak.

Ketua Media Center PA 212, Novel Bamukmin menilai Ade Armando sudah tidak layak menjadi tenaga pengajar (dosen) di salah satu kampus ternama di Indonesia tersebut.

"UI seharusnya memecat dosen yang membuat gaduh terus bangsa ini karena karakternya bukan mencerminkan dosen, tapi sudah seperti preman berjas almamater saja," ucapnya seperti melansir rmol.id, Selasa (2/6).

Disisi lain, dia juga menduga Rektor UI juga terlibat kepentingan politik, karena masih mempertahankan Ade Armando sebagai dosen.

"Dan diduga jabatan rektor UI-nya pun sarat dengan kepentingan politik, sehingga perlu memasang dosen gaduh itu," ujarnya.

Sebelumnya, akun facebook Ade Armando, pada Senin, mengunggah pamflet webinar bertemakan `Menyoal Kebebasan Berpendapat dan Konstitusionalitas Pemakzulan Presiden di Era Pandemi Covid-19`. Ade menyertakan komentarnya dalam unggahan itu.

"Isu pemakzulan Presiden digulirkan Muhammadiyah. Keynote Speaker-nya Din Syamsudin, si dungu yang bilang konser virtual Corona menunjukkan pemerintah bergembira di atas penderitaan rakyat” tulis Ade.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar