Waria Peras Pria 5 Juta Sekali Kencan, Lalu Kabur Telanjang Bulat

Jakarta, law-justice.co - Seorang pria hidung belang (Hasnul) sambil berteriak dan bertelanjang bulat, keluar dari hotel di daerah Sekip, dan videonya viral di media sosial. Hasnul keluar dari hotel setelah diperas Rp 5 juta dan diancam oleh dua waria dan seorang wanita yang dikencaninya, Jumat dinihari (29/5).

Tragedi tak senonoh itu terjadi di sebuah hotel di Jalan Waru, Sekip, Medan Petisah. Polisi yang datang ke TKP mengatakan peristiwa itu berawal saat Hasnul membuat janji bertemu dengan seorang perempuan bernama Windi di hotel tersebut pada pukul 22.30 WIB, Kamis (28/5).

Saat setelah bertemu, Windi mengajak Hasnul ke hotel untuk mandi dan membersihkan diri. Sampai di kamar mandi, Hasnul bertemu dengan seorang waria bernama Zega. Setelah itu, Zega diduga membuka pintu kamar hotel dan masuk seorang waria lainnya bernama Brenda, yang kemudian mengambil pakaian serta tas Hasnul. 

Menurut Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing, kepada pers di Medan, Sabtu (30/5/2020), mengatakan korban ketakutan dan meminta agar Brenda mengembalikan tas serta pakaiannya. Namun Brenda malah diduga memeras dan mengancam Hasnul.

Brenda mengancam korban dengan kata-kata, `Kau bayar Rp 5 juta. Kalau nggak, kugorok kau`," lanjut Martuasah. Hasnul yang ketakutan, langsung kabur dari hotel tanpa menggunakan pakaian apa pun alias bugil. Dia disebut berteriak minta tolong kepada warga sekitarnya.

"Saat korban sampai di seberang jalan, tepatnya di depan hotel, warga yang mendengar langsung mendekati korban dan menanyakan kepada korban, ada apa?`. Hasnul menjawab, `tolong aku bang, aku dirampok di kamar 305`. Warga langsung masuk hotel menuju kamar 305 dan menemukan 3 orang masih berada di kamar tersebut. Warga yang marah dan meminta pakaian dan tas H dikembalikan. Kemudian ketiga orang tersebut diamankan warga ke lobi hotel," tambah Kapolsek.

Terlihat dalam video sejumlah warga berkerumun di depan penginapan. Pria tanpa busana itu kemudian terlihat bersembunyi di balik mobil. Polisi yang mendapat informasi terjadi keributan kemudian datang ke lokasi. Korban dan para pelaku kemudian diamankan ke kantor Polsek.

Kasus kencan dengan motif pemerasan ini akhirnya berujung damai. Polisi menyebut pihak-pihak terkait peristiwa ini memutuskan berdamai tanpa paksaan