AS Diancam Keras Khamenei: Mereka Harus Diusir

Senin, 18/05/2020 13:38 WIB
 Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dan Presiden AS Donald Trump (ist)

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dan Presiden AS Donald Trump (ist)

Jakarta, law-justice.co - Persetruan Ameriksa Serikat dengan Iran tak pernah surut hingga saat ini. Kini, hubungan keduanya semakin panas setelah keterlibatan keduanya dalam konflik di dua negara Irak dan Suriah.

Terkait hal ini, Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin tertinggi Iran tak segan-segan mengeluarkan ancaman keras kepada AS. Iran kata dia, tak akan pernah takut untuk mengusir warga AS dari kedua negara tersebut jika tidak dengan segera menarik diri.

"AS tidak akan tinggal di Irak atau Suriah, mereka harus menarik diri dan tentu saja akan diusir," kata Ayatollah Ali Khamenei, dalam laman resminya seperti dikutip dari jpnn.

Diketahui, keterlibtan kedua negara ini di Irak terjadi setelah rezim Saddam Hussein berakhir pada Tahun 2003. Naik turun dalam hubungan keduanya terus berlangsung hingga 2018.

Namun, pada tahun ini seolah-olah memuncak. Pasalnya, Presiden AS Donald Trump menarik AS dari perjanjian nuklir dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran.

Hubungan makin parah ketika muncul serangan pesawat nirawak AS dan membunuh komandan militer penting Iran, Qassem Soleiman di Baghdad pada 3 Januari lalu. Hal itu jelas memicu Teheran membalas dengan serangan rudal ke pangkalan AS di Irak beberapa hari kemudian.

Bulan lalu, Trump mengatakan dia memerintahkan Angkatan Laut AS menembak setiap kapal Iran yang mengganggunya di laut, namun kemudian mengatakan dia tak akan mengubah aturan keterlibatan militer.

Setelah pernyataan Trump, kepala Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, mengatakan bahwa Republik Islam akan menghancurkan kapal perang AS jika keamanannya terancam di Teluk. Keduanya pun hampir bentrok secara langsung.

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar