Hati-Hati, 4 Penyakit Ini Buat Pasien Corona Meninggal Dunia

Rabu, 15/04/2020 17:39 WIB
korban terjangkit virus corona (Suryakepri)

korban terjangkit virus corona (Suryakepri)

Jakarta, law-justice.co - Tidak hanya lansia yang mungkin terjangkit virus corona karena sistem tubuh mereka mengalami penurunan. Ada beberapa penyakit penyerta lain yang memperparah infeksi virus corona bahkan menyebabkan kematian.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan bahwa berdasarkan kajian penyakit bawaan menjadi penyebab mayoritas dari pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Beberapa penyakit tersebut adalah hipertensi, asma, TBC, dan diabetes.

"Bersama kita menyadari, banyaknya ancaman penyakit di masyarakat kita yang bisa jadi kasus pemberat menambah kematian," ujarnya di Graha BNPB Jakarta, Selasa (14/4/2020).

Hipertensi dan diabetes menjadi komorbid atau penyebab kematian tertinggi pada penderita Covid-19. Komorbid merupakan kondisi dua atau lebih penyakit kronis yang diderita oleh seorang pasien. Pada pasien Covid-19 yang memiliki komorbid, mereka sudah memiliki penyakit bawaan sebelumnya.

Yurianto tidak merinci jumlah pasien yang meninggal karena komorbid. Namun, data di Italia menunjukkan 99 persen pasien Covid-19 yang meninggal dunia memiliki penyakit lain. Lebih dari 75 persen memiliki hipertensi, 35 persen memiliki diabetes, dan 33 persen memiliki penyakit jantung.

Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan kondisi hipertensi dan diabetes akan memperparah pasien karena dua penyakit ini berhubungan dengan seluruh organ tubuh.

"Jadi, kalau orang sakit hipertensi itu, memudahkan timbulnya stroke, jantung, gagal ginjal. Ada banyak organ tubuh yang rusak karena darah tinggi," kata Zubairi yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam, Selasa (14/4).

Hipertensi adalah kondisi tekanan atau sirkulasi darah yang kuat pada jantung dan dinding pembuluh darah di seluruh tubuh. Seseorang memiliki hipertensi jika pengukuran tekanan darah berada di atas 140/90 mmHg.

"Hipertensi adalah biang keladi, sumber malapetaka yang menyebabkan kerusakan semua organ yang punya pembuluh darah," kata Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia Tunggul D Situmorang di Jakarta dalam sebuah konferensi pers Februari 2020 lalu.

Adapun diabetes, juga berhubungan dengan seluruh organ tubuh. Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Gula darah yang tinggi juga merusak seluruh organ tubuh.

"Diabetes juga memudahkan stroke, penyakit jantung, ginjal, dan mata," ucap Zubairi.

Hipertensi dan diabetes merupakan dua penyakit tidak menular dengan jumlah penderita yang terus meningkat setiap tahun. Dua penyakit ini tak bisa disembuhkan tapi bisa dikontrol dengan perawatan. Penyakit ini merupakan komorbid atau penyakit penyerta yang meningkatkan risiko kematian pasien corona.(cnbcindonesia)

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar