Astaga, Akibat Panic Buying, Harga Susu Formula Capai Rp 3 Juta

Selasa, 24/03/2020 06:10 WIB
Ilustrasi. (detik.com)

Ilustrasi. (detik.com)

Jakarta, law-justice.co - Panic buying yang terjadi karena karena ancaman virus corona membuat seorang ibu kesulitan mencari susu bayi yang kini harganya hampir Rp. 3 juta.

Pemberitaan soal penyebaran virus corona yang terbilang masif membuat masyarakat di seluruh dunia menjadi khawatir. Karenanya banyak orang yang memilih untuk mengarantina dirinya sendiri di rumah.

Namun, sebelumnya telah terjadi panic buying di sejumlah supermaket dengan memborong semua bahan-bahan makanan untuk bertahan hidup. Alhasil semua barang di supermarket tersebut menjadi langka dan harga jual pun menjadi tinggi.

Kejadian panic buying seperti itu memang tidak dibenarkan. Karena dapat membuat orang lain yang benar-benar membutuhkan suatu barang menjadi kesusahan. Seperti yang di alami oleh seorang ibu di Inggris.

Sarah McCullough yang memiliki seorang anak bayi bernama Lucac berusia 20 bulan. Tentu Lucas membutuhkan susu untuk membantu tumbuh kembangnya. Namun, sang ibu justru kesulitan mencari susu yang dibutuhkan itu.

Pasalnya meski ada tersedia di supermarket harga susu tersebut menjadi melonjak naik. Dari yang semula paling mahal hanya sekitar Rp. 147.000 kini harganya mencapai Rp. 2.849.000, seperti yang dikutip dari laman The Sun UK (19/03).

Tak hanya di supermarket saja. Susu formula bayi dengan merek Cow and Gate, Aptamil dan SMA juga banyak dijual degam harga yang sangat tinggi di seluruh situs belanja online. Hal tersebut akibat stok yang menipis.

Seperti susu Merek Cow and Gate semua harganya sekitar Rp. 54.965 kini menjadi Rp. 99.267. Susu Aptamil sebanyak 800 miligram semula Rp. 183.829 sekarang naik menjadi Rp. 312.510. Sementara harga tersebut sangat tidak wajar untuk sebuah produk susu.

"Mengerikan, apalagi mengingat keadaan begitu banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan berjuang bertahan hidup," ujar Sarah McCullough.

Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa ia merasa kesulitan mendapatkan susu semenjak kejadian panic buying karena kekhawatiran masyarakat akan virus corona. Di semua supermarket hingga situs belanja online semuanya menjual dengan harga tinggi karena kehabisan stok. (detik.com).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar