Kabar Su-35 Batal Dibeli

TNI Kunjungi Markas Terkuat AL Rusia di Vladivostok

Minggu, 22/03/2020 15:20 WIB
Ilustrasi kekuatan kapal perang milik Rusia (Foto:Sputnik)

Ilustrasi kekuatan kapal perang milik Rusia (Foto:Sputnik)

Jakarta, law-justice.co -  

Perwakilan TNI mengunjungi markas Angkatan Laut Rusia terkuat di dunia di Vladivostok. Pangkalan itu dikenal sebagai pangkalan kapal perang paling garang di Negeri Beruang Merah.

Kunjungan kerjasama itu seakan menepis kabar adanya tekanan Amerika Serikat (AS) agar Indonesia membatalkan kontrak pembelian 11 unit jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia.

AS menilai jika Indonesia membeli jet tempur kelas berat Negeri Beruang Merah itu akan memberikan keunggulan taktis TNI AU di udara dan menjadi tantangan serius bagi F-35 Australia serta Singapura.

Rusia panas mendengar hal ini karena AS dinilai menganggu hubungan negerinya dengan Indonesia.

Direktur Layanan Federal Rusia untuk Militer -Teknis Kerjasama (FSVTS) Dmitry Shugayev mengatakan jika kontrak pembelian Su-35 Indonesia masih aktif.

"Tidak ada pembatalan resmi dari pembeli (Indonesia) untuk Su-35," kata Shugayev ujar Shugayev seperti dikutip dari janes.com.

Mengutip tass.com, Sabtu (21/3/2020) kunjungan TNI ke Vladivostok bukan tanpa sebab. TNI melakukan kunjungan ke markas terkuat Armada Pasifik AL Rusia di Vladivostok sejak tanggal 10 Maret 2020 lalu.

Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Kapten Sigit Santos kesana membahas tentang latihan perang antar AL Rusia dengan TNI AL.

Sedangkan pihak Rusia diwakili oleh Divisi Kerjasama Militer Internasional Armada Pasifik.

Latihan perang yang pertama kali bakal diadakan oleh Indonesia-Rusia itu dinamai Orruda-2020.

Pertemuan kedua belah pihak untuk menentukan lokasi, materi latihan dan kapan tepatnya digelar.

"Kedua belah pihak telah menyetujui lokasi, jadwal waktu dan keanggotaan latihan mendatang," kata layanan pers Armada Pasifik Rusia tanpa memberikan perincian lebih lanjut.

Latihan ini tentunya akan memberikan efek deteren luar biasa karena Rusia dipastikan akan mengerahkan armada kapal kombatan garis depan miliknya yang ada di Vladivostok.

Seperti diketahui, Armada Pasifik Rusia di Vladivostok diisi oleh kapal-kapal perang kelas gahar.

Sebut saja ada kapal penjelajah RFS Varyag, Destroyer Udaloy Class, Destroyer Sovremeny Class, Fregat `Macan` Stereguschy class hingga kapal cepat rudal.

Di lokasi itu juga bersarang kapal selam bertenaga nuklir serta mampu menembakkan rudal nuklir antar benua (ICBM) macam Delta III class, Oscar II Class, Akula Class dan kapal selam konvensional Kilo Class.

Rasanya pantas armada pasifik Rusia dibekali mesin perang seperti diatas karena lawan mereka juga tak kalah seram macam US Navy dan Armada Pasifik PLA Navy China. (Sosok.Grid.id)

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar