Wabah Corona Makin Makin Meluas, Ini Upaya yang Dilakukan BNPB

Minggu, 15/03/2020 00:30 WIB
Gedung BNPB (Netralnews)

Gedung BNPB (Netralnews)

[INTRO]

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyampaikan tindakan percepatan penanganan terhadap Covid-19 yang berbasis komunitas. Doni menegaskan perlindungan terhadap warga yang masih sehat harus ditingkatkan agar terhindar daripada penularan penyakit tersebut. Tak hanya itu, bagi masyarakat yang sudah terjangit maka semaksimal mungkin dilakukan penyembuhan.

“Ini sesuai dengan petunjuk Presiden Joko Widodo yaitu menyembuhkan warga yang sakit dan melindungi warga yang sehat,” ujar Doni yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dalam Konpers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (14/3/2020).

Doni juga menjelaskan bahwa gubernur dan bupati/walikota membentuk Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Daerah ini berdasarkan pertimbangan dan rekomendasi Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Berikut ini beberapa poin penyampaian Kepala BNPB terkait percepatan penanganan Covid – 19.

“Gubernur dalam pelaksanaan tugasnya akan dibantu oleh Pangdam/Danrem, Kapolda, Kadiskes dan Kepala BPBD serta OPD dan para pihak yang terkait (Pentaheliks). Bupati/Walikota dalam pelaksanaan tugasnya akan dibantu oleh Dandim, Kapolres, Kadiskes dan Kepala BPBD serta OPD dan para pihak yang terkait (Pentaheliks),” terangnya.

Doni menegaskan bahwa secara teknis penanganan penyakit, jajaran sektor kesehatan baik dari Pemerintah maupun para pihak dari BUMN, sektor lembaga usaha swasta, IDI, lembaga non pemerintah, perguruan tinggi, lembaga riset akan terlibat secara terencana dan terpadu untuk melakukan penguatan pencegahan, percepatan deteksi dan respons.

“Aksi nyata yang dilakukan adalah memperbanyak tempat pengetesan covid-19, memperbanyak toolkits untuk tes secara cepat, memperbanyak tenaga medis dengan mengundang dan melibatkan semua pihak termasuk para mahasiswa kedokteran tingkat akhir, dokter dokter dari IDI, serta relawan medis lainnya.”

Ia mengatakan, para tenaga medis tersebut juga akan membantu memberikan penjelasan tentang seluk beluk penanganan virus Covid-19 sehingga masyarakat dengan mudah mendapat penjelasan yang benar dan akurat. Dsamping juga bisa mendapatkan informasi dari website dan call center yang akan terus diperkuat kemampuannya.

Menurut Doni, perlibatan masyarakat sangat memegang peranan yang penting. Masyarakat menjadi subyek untuk berperan aktif dalam pencegahan dan deteksi dini dengan cara meningkatkan imunitas diri dengan melaksanakan gerakan masyarakat sehat, melakukan upaya pengurangan kontak fisik, memberikan informasi jika merasakan gejala atau memiliki riwayat mengunjungi negara yang terjangkit covid-19, melakukan karantina diri dengan mengacu protokol dari kementerian kesehatan.

Dia berharap agar masyarakat tetap meningkatkan semangat gotong royong untuk saling membantu seperti berbagi masker kepada para warga yang menunjukkan gejala seperti flu (batuk, pilek, bersin dan panas).

Tak hanya itu, masyarakat diharapkan untuk dapat berbagi makanan kepada masyarakat yang kurang sejahtera agar imunitas diri mereka meningkat. Bantuan tersebut pada dasarnya tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang dibantu tetapi juga bagi kita yang membantu karena telah mengurangi risiko terjadinya penularan yang lebih luas.

 

Dalam percepatan penanganan, gugus tugas akan mengikuti protokol WHO yaitu:

1.            Melakukan koordinasi di tingkat nasional dan daerah

2.            Menyampaikan informasi yang benar dan tepat terkait risiko penularan dan pencegahan

              Covid-19 kepada masyarakat

3.            Melaksanakan _surveillance_ untuk melakukan pelacakan kasus

4.            Melaksanakan tindakan yang tepat dan sesuai di pintu-pintu masuk dan keluar negara Indonesia

5.            Membentuk tim reaksi cepat

6.            Memperkuat sistem laboratorium

7.            Melaksanakan tindakan-tindakan pencegahan dan pengawasan terhadap infeksi baru

8.            Melaksanakan tatalaksana kasus dan keberlanjutan pelayanan penting kepada korban/kasus

9.            Menyediakan kebutuhan logistik, material dan fasilitas kesehatan

Hal senada disampaikan Juru Bicara Penanganan Covid Achmad Yurianto untuk penggunaan strategi yang berbasis komunitas, yaitu terfokus kepada warga masyarakat yang sehat.

“Strategi pendekatan komunitas ini berbicara mengenai orang yang sehat. Percepatan penanganan covid - 19 menjaga yang sehat sepaya tidak sakit. Strategi menjaga orang yang sehat tidak sakit dengan memutus penularan,” ucap Yuri.

Terkait dengan situasi terkini, Yuri menyampaikan bahwa kasus positif Covid-19 berjumlah 96 kasus per hari ini (14/3). Penambahan kasus baru diperoleh dari tracking yang dilakukan di seluruh tanah air. Dari total kasus yang ada, 8 sembuh dan 5 meninggal dunia, sedangkan sebaran kasus di Jakarta, Jawa Barat, Tangerang, Jawa Tengah, Bali, Manado, Pontianak dan beberapa tempat lain yang di tracking.

(Lili Handayani\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar