Mengapa Sulit Mendeteksi Gejala Awal Kanker Payudara?

Rabu, 11/03/2020 19:38 WIB
Bio Farma Sedang Buat Obat Kanker Payudara Pengganti Kemoterapi

Bio Farma Sedang Buat Obat Kanker Payudara Pengganti Kemoterapi

Jakarta, law-justice.co - Banyak penyintas kanker payudara kesulitan melakukan deteksi dini. Sama seperti kanker lainnya, gejala kanker payudara kerap tak disadaridi awal kemunculannya.Meski pun, mengenali gejala kanker payudara di stadium awal bisa memperbesar peluang kesembuhan. Lalu, mengapa gejala awal selalu luput dari perhatian?

Mengapa kanker payudara baru terdeteksi di stadium lanjut?
Benjolan adalah salah satu tanda saat seseorang terkena kanker payudara. Sayangnya, munculnya benjolan yang berukuran kecil kerap tidak teraba dan terasa.

Pada mayoritas kasus, benjolan tidak disertai dengan gejala lain sehingga membuat orang sama sekali tidak tahu bahwa dirinya terkena kanker payudara.

Gejala lain kanker payudara biasanya baru muncul saat kanker masuk stadium lanjut, tidak di masa awal. Berbagai gejala yang kerap muncul pada orang dengan kanker stadium lanjut yaitu:

- Kulit payudara yang berlekuk seperti kulit jeruk
- Puting mengeluarkan darah

Namun di lain sisi, keberadaan kanker payudara bukannya tak disadari. Banyak pasien yang sebenarnya tahu di payudaranya terdapat benjolan. Akan tetapi, mereka terlalu takut untuk memeriksakannya ke dokter. Bahkan, ada penderita masih takut untuk memeriksakan diri padahal benjolan sudah sangat terlihat bahkan pecah dan berdarah.

Perasaan takut ini kemudian membuat pasien mengabaikan gejala yang mungkin ada dan dirasakan. Pasien kemungkinan akan ke rumah sakit hanya ketika dirinya merasa sudah tidak sanggup menahan gejala yang kian parah. Akibatnya, sekitar 60 sampai 70 persen pasien yang datang ke dokter kanker payudaranya sudah masuk stadium lanjut. (HelloSehat)

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar