Indonesia Positif Virus Corona, Warga Panik dan Serbu Supermarket

Senin, 02/03/2020 19:01 WIB
Ilustrasi (Era.id)

Ilustrasi (Era.id)

law-justice.co - Warga berbondong-bondong membeli bahan-bahan pokok (sembako) setelah kabar dua pasien positif terinfeksi virus corona yang kini dirawat di RSPI Sulianti Saroso. Kepanikan membuat warga memborong beras, telur, mie instan, air di Food Hall, Mal Kelapa Gading.

Renie Anggraini, salah satu pengunjung mal bilang antrian mengular di Food Hall, Mall Kelapa Gading hingga pukul 16.30 WIB. "Mereka belanja sampai tiga keranjang, semua dibeli beras, telur, mie instan, air minum, hand sanitizer, pampers, susu, sampai rempah-rempah," ujarnya seperti dikutip dari CNN Indonesia, Senin (2/3).

Tidak cuma di supermarket, warga juga memborong hand sanitizer dan masker di apotek modern setempat, seperti Century. Beruntung, Renie mengaku mendapat kesempatan membeli tiga lembar masker mulut sesuai jumlah yang dibatasi.

"Tadi sempat beli masker 3 lembar maksimal yang diperbolehkan seharga Rp4.300. Itu antreannya panjang banget. Hand sanitizer sudah habis, rak-rak juga mulai kosong," imbuh warga Bekasi, Jawa Barat, itu.

Mega, ibu rumah tangga, mengaku sempat panik mendengar kabar pasien WNI terinfeksi virus corona. "Tadi sempat berpikir mau stok makanan dan bahan makanan. Tetapi kalau kita panik, nanti keadaan malah tambah ruwet, jadi saya urungkan," katanya.

Ryan, salah satu pengunjung Lotte Mart, Ratu Plaza, mengaku membeli makanan kaleng untuk stok di rumah sang bos. "Belanja di suruh bos. Bos saya dokter. Dia bilang beli stok makanan, seperti kornet, sarden, cemilan juga," terang dia.

Di keranjang belanjaan Ryan, setidaknya terdapat 10 jenis makanan ringan dan puluhan makanan kaleng cepat saji yang dapat disimpan dalam waktu cukup panjang. (CNN Indonesia)

(Hidayat G\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar