Usul Anies Jadi Presiden, Eks Jubir Gus Dur: Banjir Jakarta Teratasi

Rabu, 26/02/2020 07:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Liputan6)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Liputan6)

Jakarta, law-justice.co - Hujan deras sejak Senin (24/2/2020) malam hingga Selasa (25/2/2020) pagi mengakibatkan sejumlah wilayah DKI Jakarta kembali dilanda banjir.

Tidak hanya DKI Jakarta, banjir juga melanda di sejumlah wilayah penyangga, seperti Bekasi, Banteng dan Tangerang.

Banyak pihak menilai, bahwa banjir Jakarta ini jadi bukti tak terbantahkan keticakbecusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Namun tidak demikian halnya Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi yang memberikan pembelaan untuk Anies.

Mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid ini menilai, banjir Jakarta tidak bisa diselesaikan oleh seorang gubernur.

Pasalnya, katanya, sumber-sumber genangan itu terjadi di wilayah yang menjadi kebijakan pemerintah pusat.

Dalam hal ini, Adhie Massardi menyoroti mengenai pembangunan infrastruktur yang abai pada analisa dampak lingkungan (Amdal).

“Kalau DKI begini. Semua gubernur Jakarta tak akan sanggup atasi banjir,” katanya, Selasa (25/2/2020).

Untuk mengatasi masalah banjir DKI Jakarta, Anies Baswedan harus bisa menyontek pernyataan Presiden Joko Widodo saat akan maju di Pilpres 2014 lalu.

Kala itu, Jokowi menyebut bahwa dia akan lebih mudah mengatasi banjir Jakarta jika menjadi presiden.

“Kalau kita dorong Anies Baswedan jadi presiden, mungkin banjir di DKI Jakarta baru bisa diselesaikan,” katanya.

Sementara, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, total sebanyak 973 kepala keluarga (KK), 3.565 jiwa berada di 40 lokasi pengungsian.

Sampai dengan pukul 12.00 WIB siang, terdapat 294 RW (10,74 persen RW di DKI Jakarta) dengan ketinggian banjir maksimal 200 cm yang terjadi di Kelurahan Cawang.

Stasiun BMKG mengukut curah hujan sebesar 278 mm/hari di Stasiun Meteorologi Kemayoran.

Sehingga menyebabkan beberapa pintu air mengalami kenaikan status siaga dan sungai meluap. (Pojoksatu.id).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar