Survei PPI Sebut UAS Digadang Jadi Capres 2024, Ini Alasan Logisnya

Senin, 24/02/2020 10:21 WIB
Ulama Ustaz Abdul Somad (amirariau.com)

Ulama Ustaz Abdul Somad (amirariau.com)

Jakarta, law-justice.co - Lembaga survei Parameter Politik Indonesia membeberkan alasan masyarakat menjagokan Ustaz Abdul Somad (UAS) menjadi calon presiden (capres).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan UAS merupakan salah satu tokoh agama yang banyak digandrungi kaum milineal hingga kaum tua.

“Dia kan (UAS) tokoh agama yang sering dibicarakan publik. Dai diganderungi publik, video-videonya sering disahre publik. Jadi andai pemilu dilakukan sekarang, tidak heran dia cenderung ingin dipilih,” kata Andi di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (23/2).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno

Menurut Adi, banyak masyarakat yang tidak mengetahui jika ingin menjadi capres harus memliki partai atau didukung oleh partai politik. “Ini publik ya, tapi orang cenderung tidak tau kalau untuk jadi presiden dan wapres (wakil presiden) harus punya kendaraan partai,” kata Adi.

Dia menilai publik sangat mendambakan UAS untuk memimpin Indonesia jika Pilpres digelar saat ini. UAS dinilai memiliki modal besar lantaran sering berinteraksi dengan masyarakat secara langsung.

“Tingkat kesukaan publik cukup luar biasa, tapi itu bukan segala-segalanya, karena politik itu berjenjang dan bertahap, ada proses verifikasi dukungan 20 persen. Tapi yang paling penting adalah Somad ini tokoh agama yang punya magnet elektoral yang cukup besar,” ujar Adi.

Sebelumnya, hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) bekerja sama dengan Parameter Politik Indonesia (PPI) memasukkan UAS ke dalam daftar 30 tokoh populer di Indonesia. UAS menempati urutan ke delapan dengan 4,5 persen.

Nama UAS berada di bawah Prabowo Subianto (17,3 persen), Sandiaga Uno (9,1 persen), Ganjar Pranowo (8,8 persen), Anies Baswedan (7,8 persen), Agus H. Yudhoyono (5,4 persen), Basuki Tjahaja Purnama (5,2 persen), Ridwan Kamil (4,7 persen), dan UAS (4,5 persen.

PRC dan PPI juga menanyakan responden jika pemilihan presiden (Pilpres) digelar hari ini. Nama UAS lagi-lagi masuk ke dalam daftar 15 capres pilihan rakyat dengan 5,8 persen. UAS berada di urutan ke-6 dengan asumsi Jokowi dan Prabowo Subianto tidak ikut dalam pemilihan tersebut.

Survei itu dilakukan Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) pada awal Februari 2020. Survei nasional yang bertajuk “Proyeksi Politik 2024” ini menggunakan metode Multistage Random Sampling.

Responden survei sebanyak 2.197 yang tersebar secara proporsional pada 220 desa/kelurahan di seluruh Indonesia. Responden terpilih diwawancarai Iewat tatap muka (face toface). Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen dengan Margin ofError(MoE) sebesar 2,13 persen. (indonesiainside.id).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar