Sudah Diizinkan Pemerintah, Megawati: Kenapa Formula E Harus di Monas?

Rabu, 19/02/2020 17:28 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri menyampaikan pidato politiknya di Kongres V PDI Perjuangan di Bali. (Foto: PDI Perjuangan)

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri menyampaikan pidato politiknya di Kongres V PDI Perjuangan di Bali. (Foto: PDI Perjuangan)

Jakarta, law-justice.co - Polemik soal pelaksanaan balapan mobil Formula E sedikit lagi akan selesai. Yang terakhir adalah hanya terkait pencatutan rekomendasi tim ahli cagar budaya (TACB) oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam suratnya kepada Menteri Kesekretariatan Negara (Mensesneg) Pratikno.

Namun, diakhir upaya tersebut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri muncul dan melakukan protes. Dia mempertanyakan perehlatan tersebut yang dilakukan di kawasan cagar budaya.

Presiden RI kelima itu pun menyayangkan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar penyelenggaraan balap mobil Formula E di kawasan Monas.

"Monas itu didalam keputusan peraturan itu adalah cagar budaya jangan dibentur-benturkan saya sama Pak Anies, saya ngomong Monas itu adalah sudah pasti peraturannya cagar budaya. Apa artinya? Tidak boleh dipergunakan untuk apapun juga," ujar Megawati.

Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan dihadapan para calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).

Megawati pun sempat menceritakan saat Presiden Pertama Republik Indonesia Sukarno menghendaki Monas dibangun di Lapangan Merdeka yang berada tepat di depan Istana Merdeka sehingga ketika ada tamu negara yang datang, simbol kemegahan bangsa Indonesia itu langsung terlihat.

"Sekarang jadi kebanggaan nasional," kata Megawati.

Menurut Megawati Monas memiliki nilai sejarah Indonesia. Karena itu tidak seharusnya Formula E diadakan di Monas, yang merupakan cagar budaya.

"Kenapa sih Formula E itu kenapa sih harus di situ? Kenapa tidak ditempat lain? Peraturan itu ya peraturan. Kalian meski tahu jangan sampai melanggar aturan, alasan apapun," tutur Megawati. (Tribunnews)

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar