Terkuak, Buzzer Istana yang Sebar Hoaks Larangan Makan Babi di Sumut

Rabu, 12/02/2020 14:45 WIB
demo dengan tema #savebabi di Medan (wowkeren)

demo dengan tema #savebabi di Medan (wowkeren)

Jakarta, law-justice.co - Tokoh pemuda Batak, Sumatera Utara Jansen Sitindoan membongkar fakta soal penyebaran kabar bohong (hoaks) soal pelarangan makan babi di Sumatera Utara.

Dia memastikan, buzzer Istana Yusuf Dumdum dengan akun Twitter @yusuf_dumdum yang menyebarkan fitnah hoaks terkait larangan makan babi di wilayah tersebut.

“Mas Yusuf, jika anda ingin terlibat di kasus ini tulislah sesuai fakta yg ada. Demo ini soal “pemusnahan”. Tidak ada “melarang makanan babi”! Cc @RahmayadiEdy" ujarnya lewat akun twitter pribadinya.

Kata Jansen, pernyataan Yusuf Dumdum di Twitter sebagai provokasi memecah belah di Sunatera Utara.

“Masalah sdh panas gini jgn lagi anda provoke ke level lebih tinggi dgn isu mengada-ngada. Ribuan yg baca twitt anda ini,” jelasnya.

Jansen berkepentingan mengingatkan Yusuf Dumdum di kasus ini karena Sumut ini kampung asal politikus muda Demokrat itu.

“Jangan anda buat tambah panas dgn hal dan info² yg sesat mas. Kalau anda mau buat panas di tempat lain atau di isu silahkan aja. Sama seperti twitt² anda lainnya yg sekalipun tak pernah saya komentari,” pungkasnya. (suaranasional.com).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar