Anak Buah Tewas Dikeroyok Massa, Ini Reaksi Kapolres Lampung Timur

Selasa, 04/02/2020 13:49 WIB
Ilustrasi (Liputan6)

Ilustrasi (Liputan6)

Jakarta, law-justice.co - Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan buka suara soal kasus tewasnya Brigpol Ahmad Jamhari (41).

Dia mengaku menyerahkan penanganan kasus tersebut ke ranah hukum kepada Polres Lampung Tengah.

Brigpol Ahmad Jamhari merupakan anggota Satuan Sabhara Polres Lampung Timur.

Warga Desa Tambahsubur, Kecamatan Waybungur ini tewas akibat dikeroyok massa di Jalan Lintas Timur, Kampung Sanggar Buana, Kecamatan Seputih Banya, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Lampung, Senin (3/2) sekitar pukul 02.15 WIB.

AKBP Wawan Setiawan mengatakan, kasus pengeroyokan terhadap anak buahnya ditangani oleh Polres Lampung Tengang.

“Menyikapi kejadian itu, kami telah berkoordinasi dengan Polres Lamteng. Kami mempercayakan penanganannya, sesuai lokasi terjadinya tindak pidana tersebut,” kata Wawan Setiawan, seperti dikutip pojoksatu.id dari Radar Lampung, Senin (3/2).

Peristiwa penganiyaan berawal ketika korban yang diduga mabuk mengamuk di acara hiburan orgen tunggal.

Ia teriak-teriak dan mengacungkan parang sambil menantang warga. Bahkan, dia sempat merusak sepeda motor milik warga,

Tindakan korban membuat sejumlah warga emosi. Warga melempari korban dengan batu.

Korban mengalami luka serius pada bagian kepala akibat terkena lemparan batu. Korban tersungkur dan bersimbah darah di tanah hingga akhirnya meninggal dunia.

Wakapolda Lampung Brigjen Sudarsono yang mendatang RS Bhayangkara untuk melihat langsung jenazah Ahmad Jamhari tak bersedia memberikan penjelasan. “Sama kabid humas saja ya,” katanya. (Pojoksatu.id).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar