Badan Pangan Nasional Pastikan Persediaan Pangan Aman Selama Kemarau

Senin, 06/05/2024 14:28 WIB
Kabupaten Grobogan sebagai salah satu penyangga pangan Provinsi Jawa Tengah pada bulan Mei 2021 melangsungkan panen raya jagung. Saat ini harga jual jagung pipih dari petani adalah Rp 5.500 perkilogramnya. Kabupaten Grobogan merupakan salah satu lumbung jagung nasional, dengan produksi jagung menyumbang 29,3 % dari produksi jagung Jawa Tengah dan 2,8 % untuk nasional. Robinsar Nainggolan

Kabupaten Grobogan sebagai salah satu penyangga pangan Provinsi Jawa Tengah pada bulan Mei 2021 melangsungkan panen raya jagung. Saat ini harga jual jagung pipih dari petani adalah Rp 5.500 perkilogramnya. Kabupaten Grobogan merupakan salah satu lumbung jagung nasional, dengan produksi jagung menyumbang 29,3 % dari produksi jagung Jawa Tengah dan 2,8 % untuk nasional. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan persediaan pangan aman pada saat kemarau sampai berakhirnya musim kemarau.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan cadangan pangan pemerintah (CPP) guna mengantisipasi dampak musim kemarau terhadap pasokan pangan. 

Dia menyebut bahwa Bulog telah menyimpan cadangan beras lebih dari 1 juta ton. 

"Badan Pangan Nasional siapkan CPP untuk antisipasi, saat ini semua sedang berjalan," kata Arief, Senin (6/5).

"Perubahan iklim ini terjadi di seluruh dunia, menjadi perhatian dunia, tidak hanya di Indonesia. Tapi kita semua harus siapkan dengan baik. Pak Mentan sedang siapkan peningkatan produksi," lanjutnya dilansir dari Kontan.

Tak hanya itu, Bapanas juga melakukan pengawasan terhadap ketersediaan pasokan seluruh komoditas pangan strategis selama musim kemarau.

Menurut Kepala Pusat Pembenihan Nasional Serikat Petani Indonesia (SPI) Kusnan, hingga saat ini belum ada dampak signifikan dari suhu panas kemarau terhadap produksi tanaman padi. Namun, fenomena ini dapat berpengaruh pada tumbuh-tumbuhan lain seperti jagung, tanaman holtikultura, tembakau, dan buah-buahan. 

Dia juga memprediksi persediaan beras nasional aman. 

"Untuk stok beras, saya perkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional hingga September," kata Kusnan. 

Asal tahu saja, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi kemarau pada awal Mei 2024 akan berlangsung dengan suhu tinggi dan cuaca cerah sepanjang siang.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar