Ini Sederet Fakta Kasus Tewasnya Siswi SMP Tasik di Gorong-gorong

Rabu, 29/01/2020 14:32 WIB
 Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota sedang mengevakuasi temuan mayat perempuan berseragam Pramuka di drainase depan gerbang SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020).(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota sedang mengevakuasi temuan mayat perempuan berseragam Pramuka di drainase depan gerbang SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020).(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Jakarta, law-justice.co - Penemuan mayat anak perempuan di dalam gorong-gorong depan SMPN 6 Tasikmalaya, Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menggegerkan warga.

Penyebab kematian siswi kelas VII yang mayatnya ditemukan di gorong-gorong sekolahnya ini masih menjadi misteri.

Korban diketahui bernama Delis Sulistina (13). Berikut fakta anak SMP Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong seperti melansir detik.com:

 

1. Tewas di Dekat Sekolah

Seorang anak perempuan ditemukan tewas di sebuah gorong-gorong SMPN 6 di Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya. Mayat ditemukan secara tak sengaja ketika warga akan memperbaiki saluran drainase yang mampet sejak beberapa hari terakhir.

Penjaga sekolah bermaksud akan memperbaiki gorong-gorong yang mampet. Gorong-gorong juga mengeluarkan bau tak sedap.

"Mau memperbaiki gorong-gorong karena sudah beberapa hari mampet. Sempat dirojok menggunakan bambu tapi nyangkut seperti ada yang menghalangi," ujar Dedi saat ditemui di sebuah konter depan lokasi kejadian, Senin (27/1/2020).

Lokasi ditemukannya mayat gadis SMP di gorong-gorong. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)

Akhirnya penjaga sekolah dibantu warga memutuskan untuk membongkar gorong-gorong tersebut. Setelah berhasil digali, warga kaget dengan munculnya sebuah kaki manusia.

"Saat digali kaget muncul kaki, kemudian memanggil beberapa warga lalu melaporkan temuan ini ke Polisi. kemudian mayat dievakuasi dibawa ke Rumah Sakit," ujar Dedi.

Tak berlangsung lama, identitas Anak SMP di Tasikmalaya yang Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Terungkap. Namanya Delis Sulistina (13) warga Sindangjaya, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Delis merupakan siswa kelas VII di SMPN 6 Tasikmalaya.

Andri, warga sekitar, mengatakan identitas tersebut terungkap dari tas milik gadis tersebut. Di dalam tas tersebut terdapat sebuah buku yang masih terlihat ada nama korban. "Mayat anak itu namanya Delis, siswa kelas 1 di sekolah ini. Memang wajahnya sudah tidak jelas. Tapi di tas itu ada buku yang tercantum nama Delis," ujar Andri.

 

2. Sempat Dikabarkan Hilang

Delis Sulistina (13), siswi kelas VII SMPN 6 Tasikmalaya, ditemukan tewas di dalam gorong-gorong sekolah. Sebelum meninggal, orang tua sempat membuat laporan kehilangan Delis.

Laporan kehilangan itu dibuat orang tua Delis bernama Wati Candrawati ke Polsek Mangkubumi, Polresta Tasikmalaya pada Jumat (24/1) lalu. Dalam laporannya itu, orang tua menyebut anaknya tidak pulang sejak Kamis (23/1) pukul 15.30 WIB.

"Korban hilang sejak hari Kamis. Atas kehilangan tersebut, orang tua korban sudah melaporkan kehilangan anaknya ke Polsek Mangkubumi pada Jumat 24 Januari 2020," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (28/1/2020).

Beberapa hari berselang atau pada Senin (27/1) kemarin, sosok Delis ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Mirisnya, mayat tersebut berada di dalam gorong-gorong.

"Bahwa pada saat ini sudah ada orang tua yang mengakui jika korban tersebut adalah anak kandungnya yang hilang," tutur Erlangga.

 

3. Menggunakan Seragam Pramuka

Salah seorang warga bernama Andri, saksi mata, menjelaskan saat ditemukan itu Delis masih mengenakan seragam pramuka lengkap. Tasnya juga ditemukan.

"Mayat anak itu namanya Delis, siswa kelas 1 (VII) di sekolah ini. Memang wajahnya sudah tidak jelas. Tapi di tas korban itu ada buku yang tercantum nama Delis.

Saat ditemukan masih mengenakan baju seragam pramuka," kata Andri saat ditemui di konternya, Senin (27/1).

Hal tersebut ditegaskan Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro menuturkan pihaknya menerima informasi dari masyarakat adanya temu mayat. Setelah dicek ternyata ada mayat di dalam gorong-gorong.

Polisi langsung mengevakuasi mayat anak perempuan tersebut ke RSUD Tasikmalaya. "Identitas sudah diketahui, berinisial DS, siswi SMP 6. Tadi keluarga korban sudah ada. Korban masih menggunakan seragam pramuka," ujar Dadang.

Polisi olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat gadis SMP di gorong-gorong. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)

 

4. Jenazah Diautopsi

Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota akan menyelidiki kasus temuan mayat siswi kelas VII SMPN 6 di gorong-gorong sekolah. Namun polisi belum menyimpulkan penyebab kematian bocah perempuan tersebut.

Polisi akan memohonkan untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab Delis tewas. Autopsi dilaksanakan pada Selasa (28/1/2020) sore.

"Saat ini belum menyimpulkan, untuk tanda-tanda saat ini akan koordinasikan dengan dokter," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro.

Dadang menjelaskan awal ditemukannya mayat anak perempuan itu, penjaga sekolah mencium bau tak sedap dari sekitar gorong-gorong. Penjaga sekolah dan warga sekitar membongkar gorong-gorong dan menemukan mayat.

Menurut Dadang, sebelumnya keluarga korban juga telah membuat laporan kehilangan anaknya ke Polsek Mangkubumi. Delis tak pulang ke rumah sejak Kamis (23/1).

Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota menggelar olah tempat kejadian (TKP) di lokasi penemuan mayat Delis di gorong-gorong SMPN 6. Hal tersebut dilakukan untuk menyelidiki penyebab kematian korban.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar