Wartawan Senior: Publik Bisa Nilai PDI Perjuangan Pabrik Koruptor

Jum'at, 24/01/2020 14:36 WIB
PDIP (Indopolitika.com)

PDIP (Indopolitika.com)

Jakarta, law-justice.co - Wartawan senior, Asyari Usman menyebut PDI Perjuangan sangat rentan terhadap godaan korupsi.

Kata dia, Kerentanan itu muncul karena ada keperluan pribadi atau keperluan partai didalam tubuh PDI Perjuangan.

Kata Asyari keperluan PDI Perjuangan selalu tak mengenal batas.

“Ini yang menyebabkan PDI Perjungan bisa tergiring menjadi pabrik korupsi seperti yang dialami Golkar,” ungkapnya seperti melansir suaranasional.com.

Menurut Asyari, PDI Perjuangan berpeluang melakukan korupai karena memiliki kekuasaan tidak hanya besar, tetapi juga luas.

Kata dia, tangan PDI Perjuangan ada di Eksekutif dan Yudikatif dan di Legislatif (DPR).

“PDI Perjuangan bisa menentukan isi kabinet Jokowi sampai pada urusan “calon jadi” untuk jabatan gubernur, bupati, atau walikota,” ungkapnya.

Secara informal, orang-orang PDI Perjuangan juga ikut mengurus siapa-siapa saja yang akan mengelola puluhan BUMN papan atas. Mengurusi direksi dan komisaris. Boleh jadi sampai level manajer juga.

Ia mengatakan, orang-orang PDI Perjuangan, dalam berbagai kapasitas, pastilah banyak bersentuhan dengan proyek-proyek pemerintah. Baik di pusat, maupun di daerah.

“Jadi, banyak sekali urusan negara ini yang digenggam PDIP. Banyak pula yang tergantung pada keinginan para petinggi partai. Artinya, boleh jadi ada ribuan ‘deal’ yang harus ditentukan oleh orang-orang kuat partai. Nah, ‘deal’ yang demikian banyak itu akan membuka jalan korupsi,” pungkasnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar