Abaikan Sakit Gigi Bisa Terkena Kanker Mulut

Minggu, 19/01/2020 07:29 WIB
Ilustrasi pemeriksaan daerah gigi dan mulut (Foto: Shutterstock)

Ilustrasi pemeriksaan daerah gigi dan mulut (Foto: Shutterstock)

Jakarta, law-justice.co - Sakit gigi bisa menjadi penanda Anda terkena penyakit kanker mulut. Sakit gigi akut dan berkepanjangan tanpa penanganan dokter, bisa mengakibat Anda terkena kanker mulut yang berujung pada kematian.

Kanker mulut bisa menyerang lidah, bibir, gusi, pipi bagian dalam, langit-langit mulut, hingga tenggorokan. Penyebab kanker mulut diduga berkaitan dengan faktor keturunan, kebiasaan merokok, serta infeksi virus.

Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat sekitar 650 ribu kasus penyakit kanker mulut yang ditemukan setiap tahun, dan lebih dari setengahnya berujung pada kematian akibat penyakit ini.

Sebagian besar kanker mulut berjenis karsinoma sel skuamosa yang cenderung menyebar dengan cepat. Akan tetapi, sering kali penderita kanker mulut tidak merasakan gejala, sehingga kondisi ini biasanya baru terdeteksi saat sudah memasuki stadium lanjut.

Pada saat sudah memasuki stadium lebih lanjut, kanker mulut dapat menunjukkan gejala berupa sariawan, bercak-bercak kemerahan atau keputihan di dalam mulut yang tidak membaik dalam waktu lebih dari 2 minggu, tumbuh benjolan di dalam mulut, mati rasa atau nyeri di mulut, serta sulit menelan atau berbicara.

Jangan Abaikan Sakit Gigi
Pakar kesehatan gigi dan mulut Rumah Sakit Gigi dan Mulut Royal Dental Hospital Drg Johanes Hendri SpBm MKes meminta masyarakat mewaspadai kanker yang bermula dari gigi yang sakit.

"Masyarakat perlu waspada dengan sakit gigi, karena permasalahan gigi yang kompleks bisa menyebabkan kanker mulut," ujar Johanes seperti dikutip dari Liputan6.com

Dia menambahkan, penyebab sakit gigi, tidak hanya persoalan gigi berlubang atau karies. Gigi berlubang yang mengalami infeksi bisa menyerang jantung, gangguan pernafasan, stroke, dan otak.

Gigi berlubang juga dapat meningkatkan stroke lebih dari 50 persen pada usia 25-54 tahun. Sedangkan, bagi penderita diabetes mempunyai kemungkinan tiga kali menderita penyakit gusi.

Selain itu, kanker juga bisa terjadi di mulut. Kanker menyerang jaringan lunak dan keras. Upaya penyembuhannya dengan kemoterapi.

"Kanker pada mulut bisa dideteksi dari ronsen. Jika ada benjolan di rahang, kemungkinan besar tumor yang dikhawatirkan bisa berlanjut ke kanker," terang dia.

Gigi berlubang disebabkan karena adanya pengikisan email gigi oleh bakteri penyebab gigi berlubang "Mutans Streptoccoci".

"Bakteri itu mengubah sisa-sisa makanan yang tersisa pada gigi menjadi senyawa asam."

Oleh karena itu, lanjut dia, sebelum permasalahan pada gigi merambat ke organ lainnya, ada baiknya masyarakat m enjaga kesehatan gigi dan mulut.

"Setiap enam bulan sekali, harus dilakukan pengecekan pada gigi untuk mencegah terjadi kerusakan gigi," imbuh dia.

Sumber : Liputan6.com dan Halodoc.com

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar