Ini Dia Saham yang Perlu Dibeli di Awal Tahun 2020

Minggu, 12/01/2020 07:59 WIB
Perdagangan Saham (Duta.co)

Perdagangan Saham (Duta.co)

Jakarta, law-justice.co - Pada penutupan perdagangan Kamis (9/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,78% ke level 6.274,49. Sembilan sektor saham juga kompak berada di zona hijau serta menopang kenaikan IHSG. Hanya ada satu sektor saham berada di zona merah yakni sektor pertambangan yang turun 0,87%.

Sektor-sektor saham dengan kenaikan terbesar adalah sektor perkebunan yang naik 3,77%, sektor aneka industri menguat 1,46%, selanjutnya ada sektor industri dasar yang naik 1,22%.

Analis Samuel Sekuritas Suria Dharma kepada Kontan mengatakan ada beberapa katalis positif yang membuat sektor perkebunan melesat. Salah satunya percepatan implementasi B30 selain itu Malaysia juga ada kebijakan mencampur 20% minyak sawit ke bahan bakar solar atau B20.

Ia melanjutkan, Perdana Menteri Malaysia yang memberi pernyataan kontroversial mengenai mengenai Kashmir membuat para pembeli minyak sawit dari India mencari suplai dari negara lain, termasuk Indonesia.

Oleh karena itu, ia melihat saham-saham yang berkaitan dengan CPO saat ini menarik untuk dikoleksi. Ia merekomendasikan investor untuk mengoleksi saham sektor ini salah satunya saham PT Astra Agro Lestasri Tbk (AALI) dngan target harga Rp 16.000 per saham. Pada penutupan perdagangan Kamis (9/1) harga AALI ditutup menguat 3,94% ke level 13 850.

Tak hanya sektor perkebunan, ia menjelaskan investor juga bisa mencermati saham-saham dari sektor perusahaan industri barang konsumsi seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Kemudian yang tak kalah menarik ada saham-saham dari sektor telekomunikasi. Ia menyarankan investor untuk membeli saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), serta saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk  dengan target harga 905 per saham. Begitu juga saham PT Unilever.

(Warta Wartawati\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar