Bertambah, Korban Tewas Bus Sriwijaya Masuk Jurang Jadi 28 Orang

Rabu, 25/12/2019 06:12 WIB
Proses evakuasi penumpang bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang yang terperosok dalam jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).(HANDOUT/BASARNAS PALEMBANG)(Kompas.com)

Proses evakuasi penumpang bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang yang terperosok dalam jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).(HANDOUT/BASARNAS PALEMBANG)(Kompas.com)

Jakarta, law-justice.co - Korban tewas akibat kecelakaan maut bus PO Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang di Pagar Alam, Sumatera Selatan, terus bertambah. Hingga Selasa (24/12) malam, tercatat, 28 korban sudah ditemukan dan dievakuasi.

"Update terakhir, korban meninggal dunia sudah 28 orang," kata Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Supriadi seperti melansir detik.com.

Saat ini 28 korban itu sedang dilakukan proses evakuasi. Dari 28 korban itu, 16 korban laki-laki dan 12 wanita.

Berbagai instansi terkait juga masih mencari korban-korban lainnya hingga saat ini. Supriadi menyebut pihaknya masih fokus melakukan evakuasi dan belum melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan tersebut.

"Belum (olah TKP) kan masih evakuasi korban. Kan masih ada di dalam situ. Total penumpang 54 itu kan baru ketemu 41," jelas Supriadi.

Dari 28 korban tewas, tinggal satu orang korban yang belum teridentifikasi berjenis kelamin perempuan. Sementara satu korban tewas lainnya sudah berhasil diidentifikasi yakni Kristine, warga.

Sebelumnya diberitakan, Bus Sriwijaya Ekspress jurusan Bengkulu Palembang mengalami kecelakaan dengan masuk ke dalam jurang Sungai Lematang di Tikungan Lematang Indah, Desa Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Senin (24/12) malam.

Polisi menduga sopir mengemudi dalam keadaan mengantuk, kendaraan yang tidak laik operasi, serta kelebihan penumpang yang menyebabkan peristiwa tersebut.

Tim evakuasi masih melakukan penyisiran dalam radius lima kilometer dari lokasi kejadian untuk mencari kemungkinan korban yang terbawa hanyut oleh aliran Sungai Lematang yang cukup deras.

Berikut data korban tewas kecelakaan Bus Sriwijaya yang berhasil diidentifikasi tim DVI Polda Sumsel:

1. Riski Saputra (16) (Laki-laki) warga Muara Enim
2. Sonia (17) (Perempuan) warga Muara Enim
3. Kelvin Andeka (16) (laki-laki) warga Kepahyang, Bengkulu
4. Okti Karusian (35) (Perempuan) warga Bengkulu
5. Fadhil (10 tahun Laki-laki) warga Bengkulu Tengah
6. Rahmad Hidayat (laki-laki) warga Kecamatan Ulu Musi
7. Farel warga Kepahyang (laki-laki), Bengkulu
8. Feri Eprizal (34) (laki-laki)warga Sako Kenten Palembang
9. Nanik (perempuan) warga Kecamatan Ulu Musi
10. Ulul (Perempuan) warga Prajen Banyuasin
11. Yasiroh (Perempuan) warga Bengkulu
12. Ayu Intan (9) (Perempuan) warga Muko-muko, Bengkulu
13. Melia Sapira (Perempuan) warga Palembang
14. Efran Fadhil Akbar (Laki-laki) warga Kepahiyang, Bengkulu
15. M Akbar (13) (Laki-laki) warga Bengkulu
16. Metrian Andeka (45) (Perempuan) Kepahiyang, Bengkulu
17. Ali Jaya (Laki-laki) warga Bengkulu
18. Ilyas (Laki-laki) warga Demang Lebar Daun, Palembang
19. Jimmy Yuda Sanjaya (laki-laki) (23) warga Kabupaten Empat Lawang, Sumsel (kernet bus)
20. Warsono (laki-laki) warga Jalan Sabar Jaya, Kabupaten Banyuasin, Sumsel
21. Imron (Laki-laki) warga jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bintuan, Bengkulu Selatan
22. Rosita (50 tahun) (perempuan)
23. Feri I (46) (laki-laki) warga Kecamatan Batu Samban, Bengkulu (sopir bus)
24. Dwi Sunarto (56) (laki-laki) warga Bengkulu Tengah
25. Rayhan Gani (3) (laki-laki) warga Ulu Musi, Empat Lawang, Sumsel
26. Kristina (52) (perempuan) warga Desa Bukit, Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah
27. Raisa (5) (perempuan) warga Palembang
28. Belum teridentifikasi (Perempuan)

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar