Liga Inggris

Ada Rasisme Dalam Laga Derbi Manchester

Minggu, 08/12/2019 20:30 WIB
Suasana Etihad Stadium jelang derbi Manchester (Foto: Manchester City Official)

Suasana Etihad Stadium jelang derbi Manchester (Foto: Manchester City Official)

law-justice.co - Pemain Manchester United (MU), Fred, mengaku mendapat serangan rasial dari para fans Manchester City saat ia akan mengambil tendangan penjuru. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akan menyelidiki dugaan tersebut. Manchester City mengancam, fans yang terbukti akan disanksi larangan menonton seumur seumur hidup.

Duel rival sekota Manchester terjadi pada lanjutan pekan ke-16 Liga Inggris, Minggu (8/12/2019) dini hari. Bermain di Etihad Stadium, kandang Manchester City, MU justru memetik tiga poin berkat dua gol yang dicetak oleh Marcus Rashfor dan Anthony Martial. Sementara tuan rumah hanya mampu membalas satu gol di akhir laga lewat aksi Nicolas Otamendi.

Melihat tim kesayangannya tertinggal 2 gol di kandang sendiri, fans City diduga melakukan serangan rasial terhadap beberapa pemain kulit hitam MU. Sebuah video yang viral di media sosial menampilkan fans City menirukan tarian monyet untuk menyerang Fred yang mengambil tendangan sudut pada babak kedua.

"Kami masih berada dalam masyarakat terbelakang. Sayangnya, ini terjadi di beberapa stadion. Itu terjadi di sini, terjadi di Ukraina dengan beberapa teman saya,” kata Fred kepada ESPN.

FA berencana untuk berbicara dengan klub, wasit Anthony Taylor, dan polisi. Termasuk menyelidiki kejadian dimana Fred terkena lemparan benda kecil saat akan mengambil tendnagan sudut.

"Menyedihkan. Tapi kami harus mengangkat kepala dan melupakan hal itu. Kami tidak bisa memberi mereka perhatian karena hanya itu yang mereka inginkan. Saya berbicara kepada wasit setelah pertandingan. Mereka akan melakukan sesuatu,” kata Fred.

Badan anti-rasisme Kick It Out mengatakan, mereka dibanjiri laporan laporan dugaan pelecehan rasis setelah insiden tersebut tertangkap kamera televisi.

"Kami berharap tindakan cepat diambil untuk mengidentifikasi pelaku," kata Kick It Out, dalam pernyataan resmi mereka.

Klub Manchester City mengatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Polisi untuk membantu mengidentifikasi setiap individu yang terlibat. Kepolisian Kota Manchester sendiri mengatakan, belum ada pihak yang ditangkap, tapi penyeledikian akan terus berlangsung.

"Klub menerapkan kebijakan tanpa toleransi terhadap diskriminasi dalam bentuk apa pun," kata City dalam pernyataan resmi mereka.

Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, "Saya sudah melihatnya di video dan orang itu harus malu pada dirinya sendiri. Itu tidak bisa diterima dan saya berharap dia tidak akan menonton sepakbola lagi."

Manajer kota Pep Guardiola mengatakan hal serupa, bahwa dia tidak ingin melihat dugaan pelecehan rasis kembali terjadi di Etihad.

"Ini adalah pertarungan setiap hari. Sayangnya, itu telah terjadi di banyak tempat," kata dia.

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar