Habib Rizieq: Meski Didukung Jokowi, PBNU, 9 Naga, Ahok Lengser

Selasa, 03/12/2019 07:50 WIB
Habib Rizieq (Breakingnews.co.id)

Habib Rizieq (Breakingnews.co.id)

Jakarta, law-justice.co - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab (HRS) masih menyinggung mengenai kasus penistaan agama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dia mengatakan Ahok bisa lengser pada Pilkada DKI 2017 lalu lantaran adanya kebersamaan umat Islam.

"Ingat bagaimana Ahok si penista agama lengser dan longsor, oleh karena apa? Karena adanya anugerah pertolongan Allah SWT lantaran keikhlasan dan kebersamaan umat Islam Indonesia dalam berjuang melawan arogansi rezim zalim," kata Habib Rizieq melalui video yang ditayangkan di Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019) seperti melansir teropongsenayan.com.

Padahal, menurut Habib Rizieq, Ahok dilindungi oleh sejumlah kekuatan. Dia menuding Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga media nasional ikut mendukung Ahok.

"Belajar dari itu semua di sana ada pertolongan Allah SWT padahal kita sama-sama tahu Ahok si penista agama itu dinaungi presiden dijaga kapolri dibela Panglima TNI, dilindungi KPU dan KPK, diusung partai-partai besar, dikampanyekan semua media nasional bersama para pengamat dan berbagai lembaga polling didanai konglomerat 9 naga merah," ujar dia.

Selain itu, sambung Habib Rizieq, Ahok juga didukung oleh PBNU. Bahkan Rizieq menyebut ada kekuatan luar negeri yang turut membela Ahok.

"ASN pegawai negeri diwajibkan memilihnya, tidak sampai situ PBNU ikut berusaha memenangkannya dan tidak kurang preman dan dukun pun dikerahkan serta Ahok mendapat dukungan dari dalam dan luar negeri," tuturnya.

Namun, menurut Habib Rizieq, dukungan itu tidak bermakna apa-apa. Ahok akhirnya gagal menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk.kedua kalinya dan masuk penjara.

"Namun demikian apa yang terjadi? Ahok tetap lengser dan longsor semua kekuatan pendukung Ahok si penista agama rontok, rontok, inilah pertolongan Allah SWT yang diberikan kepada umat Islam," imbuhnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar