Teror Menjijikkan, Belasan Wanita di Tasikmalaya Dilempar Sperma!

Minggu, 17/11/2019 12:10 WIB
Ilustrasi tangkap. (ist)

Ilustrasi tangkap. (ist)

law-justice.co - Belasan wanita di Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi korban pelecehan seksual lantaran dilempar sperma oleh seorang pria saat melintas di pinggir jalan. Kejadian menjijikan ini langsung viral di media sosial.

Dilansir dari Kompas.com, Seorang korban asal Kawalu, Kota Tasikmalaya LR (43) mengaku kejadian terjadi saat dirinya menunggu ojek online di Jalan Letjend Mashudi, Rabu (13/11/2019).

Tiba-tiba dia dihampiri seorang pria mengendarai sepeda motor matik berwarna hitam dengan nomor polisi Z 5013 LB. Pria itu mengeluarkan kata-kata tak pantas sambil menatap wajah korban. Pelaku kemudian memasukan tangan ke dalam celana tepat di bagian alat vital. Tak lama berselang, pria itu melempar spermanya ke arah korban.

“Saya langsung kaget dan menelepon suami saya supaya cepat-cepat menjemput ke lokasi," ujarnya, Sabtu (16/11/2019).

Selain tingkah tak senonoh, pelaku kabur mengendarai sepeda motornya.

"Ternyata dia nyipratin sperma, untung saja enggak kena ke saya,” tuturnya.

Suami korban, RF (45) mengaku tak terima dengan perlakuan pelaku. Dia memposting foto pelaku yang kebetulan sempat diabadikan oleh kamera istrinya.

"Ternyata korbannya banyak dan kejadiannya sama," ungkapnya.

Mendapatkan informasi tentang pelaku, RF mendatangi kediamannya yang berada di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Dari pengakuan warga sekitar, pelaku kerap membuat masalah.

"Di lingkungannya dia juga dijauhi karena dikenal sering berulah," katanya.

Hal sama dialami ND (26), warga Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Karyawan di salah satu mall ini, menjadi korban saat melintas di sekitar Jalan Panyerutan Kota Tasikmalaya.

Saya lari ke tempat ramai di perempatan Jalan HZ Mustofa. Pelaku seketika menyipratkan sperma ke arah muka saya, dan langsung kabur. Padahal di sana banyak orang," ujarnya.

Kasus pelemparan sperma ini sedang ditangani pihak Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Korban berharap pelaku segera tertangkap.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar