Denmark Open 2019
Praveen/Melati Meraih Gelar Pertama Melawan Musuh Bebuyutan
Praveen/Melati (Foto: DjarumBadminton/PBSI)
law-justice.co - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akhirnya bisa menundukkan musuh bebuyutan yang belum pernah mereka kalahkan, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping. Keberhasilan itu mengantarkan Praveen/Jordan menjadi juara di turnamen Denmark Open 2019.
Praveen/Melati sukses meraih gelar pertama mereka tahun ini di turnemen level super series 750. Pasangan Indonesia harus besusah payah menang rubber game melawan pasangan China, Wang/Dong Ping: 21-18, 18-21, 21-19.
Wang/Dong Ping adalah musuh bebuyutan Praveen/Melati yang belum pernah mereka kalahkan dalam 6 kali pertemuan. Pasangan peringkat 2 dunia itu sudah 4 kali menjegal langkah Praveen/Melati di partai puncah BWF Tour pada tahun ini, yakni di Thailand Open, Australia Open, India Open, dan Japan Open.
Bertemu untuk kelima kalinya di partai puncak, Praveen/Melati nyaris kembali kehilangan gelar juara mereka. Bermain bagus pada babak pertama, pasangan peringkat 6 dunia itu dikalahkan pada game kedua dengan skor yang sama.
Bertarung pada game ketiga, Praveen/Melati mampu unggul jauh 11-4. Namun setelah jeda, keduanya kehingaan konsentrasi. Perolehan poin Praveen/Melati terhenti di angka 14. Wang/Dong Ping berhasil merauh 10 angka beruturut-turut dan berbalik unggul 14-18. Praveen/Melati mulai cemas karena mereka banyak melakukan kesalahan sendiri dan tidak bisa menghentikan perolehan angka lawannya.
Momen untuk bangkit akhirnya datang ketika mereka meraih poin ke-15. Praveen Jordan mampu tampil gemilang dengan smash kerasnya, menghentikan perolehan poin Wang/Dong Ping di angka 19.
Saat mereka berhasil meraih match poin pertama, Praveen tidka menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Ia mengecoh Wang Li Lyu dengan serangan bertubi-tubi. Pertahanan kuat pasangan China itu akhirnya runtuh. Praveen/Melati mampu membalaskan dendam mereka dan memperbaii rekor pertemuan menjadi 1-6, dan membawa pulang hadia sebesar 775.000 US dolar.
Komentar