Eks Direktur Operasi Sebut Pesawat Sriwijaya Air Berbahaya!
Sriwijaya Air (aviatren.com)
Jakarta, law-justice.co - Fadjar Semiarto eks Direktur Operasi Sriwijaya Air menyarankan agar maskapai menghentikan sementara operasionalnya.
Sebab saat ini, dia menilai pesawat yang dimiliki maskapai itu berpotensi menimbulkan bahaya jika tetap beroperasi.Baca juga : DPR Prihatin UKT Naik, Singgung Hak Pendidikan
Baca juga : Ketua MPR Serukan Rekonsiliasi Pasca Pilpres
“Karena surat tidak direspon Plt (Dirut Sriwijaya), malah terkesan tidak mendengarkan, tetap melakukan penerbangan secara normal maka kami menyatakan mengundurkan diri,” ucap dia.Sementara itu, Direktur Teknik Sriwijaya Air Ramdani Ardali Adang menambahkan, kerjasama Sriwijaya dengan Garuda Maintenance Facility (GMF) telah dihentikan.Setelah putusnya kerja sama itu, Ramdani mengaku khawatir dengan operasional Sriwijaya. Sebab, dengan tidak adanya kerja sama tersebut, pasokan suku cadang untuk armada Sriwijaya terbatas.“Setelah putus dengan GMF saya khawatir sekali, HIRA-nya merah. Memang sampai saat ini belum terjadi sesuatu, tapi dari indikasi tersebut berpotensi besar dengan keselamatan penerbangan,” kata Ramdani.
Share:
Tags:
Komentar