Parade Tauhid Ganti Nama Jadi Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI
Aksi PA 212 pada beberapa waktu lalu (BBC.com)
Jakarta, law-justice.co - Gabungan ormas islam seperti Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Front Pembela Islam (FPI), dan lainnya mengubah nama aksi Parade Tauhid Indonesia dengan Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI.
Pengubahan tersebut dilandasi oleh perkembangan situasi yang sedang hangat saat ini.Baca juga : Gol Bunuh Diri Arhan, Indonesia Tertinggal 0-2
Berbeda dengan rencana sebelumnya yang mana massa dipusatkan di Senayan lalu bergerak menuju Monumen Nasional (Monas)."Rutenya juga kita ubah. Dari Bundaran HI menuju Istana Negara," kata Edy.Edy lalu menegaskan bahwa Umat Islam ingin ikut serta dalam arus pengubahan. Dia meminta Umat Islam dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk ikut dalam Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI"Kita ingin memberikan kontribusi maksimal untuk perubahan bagi Indonesia yang lebih baik bagi NKRI yang berdaulat, yang kokoh dan berdaulat. Bagi NKRI yang menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.Edy mengimbau umat Islam dan elemen masyarakat yang ingin hadir untuk membawa bendera Merah Putih. Selain itu, dia juga mempersilakan jika ada yang ingin membawa bendera bertuliskan kalimat Tauhid."Bawa bendera Merah Putih sebanyak-banyaknya dan silakan juga bawa bendera Alliwa dan Arraya. Bendera Tauhid," kata Edy.Ada beberapa aspirasi yang akan disampaikan. Di antaranya, mengkritik sikap aparat yang cenderung represif hingga mengakibatkan korban luka dan meninggal dunia.Kemudian, mengkritik sikap lamban pemerintah dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di berbagai daerah. Kerusuhan di Wamena serta sejumlah wilayah lain di Papua juga akan disoroti.Sebelumnya, PA 212, FPI dan beberapa ormas lainnya berencana menggelar aksi Parade Tauhid Indonesia pada Sabtu (28/9/2019). Rute yang ditempuh yakni dari Jalan Asia Afrika, Senayan menuju Monas, Jakarta.Ketua PA 212 Slamet Maarif belum mau memastikan berapa jumlah massa yang bakal hadir. Dia juga mengatakan bakal ada beberapa aspirasi yang akan disampaikan dalam acara parade tauhid. Salah satunya menuntut kepulangan Imam Besar FPI Rizieq Shihab."Tolak kebangkitan PKI, persatuan umat Islam, dan Pulangkan Habib Rizieq Shihab," tutur Slamet saat dihubungi, Selasa (24/9/2019).
Share:
Tags:
Komentar