Tak Diduga, Bukan Jokowi & Prabowo, Ini yang Pesan Banyak Esemka

Rabu, 25/09/2019 16:20 WIB
Presiden Joko Widodo menjajal mobil Bima Esemka (Carmudi.com)

Presiden Joko Widodo menjajal mobil Bima Esemka (Carmudi.com)

Jakarta, law-justice.co - Mobil Esemka sempat akan dipesan oleh Ketum Gerindra Prabowo hingga dipromosikan oleh Presiden Jokowi saat peluncuran Esemka Bima pada awal September 2019.

Namun, dari keduanya belum ada yang memesan Esemka. Saat ini, Pihak pemesan mobil Esemka mulai berdatangan, tak diduga datang dari instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Belum lama ini, secara mengejutkan pihak TNI melakukan pemesanan mobil Esemka. TNI Angkatan Udara (AU) membeli 35 unit mobil Esemka untuk kendaraan operasional di landasan.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Yuyu Sutisna, bersama sejumlah stafnya datang langsung ke pabrik mobil Esemka, PT Solo Manufaktur Kreasi di Boyolali.

Selain melihat-lihat produk mobil, Yuyu Sutisna juga melakukan tes drive mobil pick up dan mobil SUV, Esemka Garuda 1.

"Jadi hari ini Angkatan Udara menidaklanjuti program kerja yang sudah kita miliki, yaitu di bidang logistik untuk pengadaan atau memenuhi kebutuhan kendaraan dinas, dalam hal ini kendaraan operasional untuk kebutuhan di skuadron-skuadron di satuan yang bergerak berada di landasan," kata Yuyu Sutisna seperti menlansi CNBCIndonesia.com.

Selain instansi pemerintah pusat, pemesanan Esemka juga datang dari pemerintah provinsi, Pemerintah Provinsi Bengkulu menandatangani pembelian 12 unit mobil Esemka.

Mobil Esemka telah dipamerkan dalam gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XXI 2019 di Bengkulu. Kegiatan ini diselenggarakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan berlangsung dari tanggal 22-25 September 2019.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambut baik kehadiran mobil Esemka dalam pameran itu. Ia berharap ke depannya pemesanan Esemka dapat dipermudah melalui layanan e-katalog.

"Siapa lagi kalau bukan kita yang bangga menggunakan produk dalam negeri ini. Harapan kami, tahun 2020 nanti, mobil Esemka sudah masuk e-katalog, sehingga proses pengadaannya bisa lebih sederhana. Kami terus dorong teknologi nasional, agar bangsa ini kompetitif di mata dunia," kata Rohidin.

Untuk tahun pertama, PT SMK menargetkan produksi 3.500 unit pick up Bima. Setelah meresmikan pabrik pada awal September ini, Esemka diklaim akan mampu menyerap 300 tenaga kerja lokal.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar