Banyak Dikecam, Disertasi Seks Bebas Tak Langgar Islam, Direvisi

Rabu, 04/09/2019 09:35 WIB
Mahasiswa S3 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Abdul Aziz (kanan) memberikan keterangan soal disertasi yang diajukan saat ujian doktor, Selasa (3/9/2019). (SINDOnews)

Mahasiswa S3 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Abdul Aziz (kanan) memberikan keterangan soal disertasi yang diajukan saat ujian doktor, Selasa (3/9/2019). (SINDOnews)

Jakarta, law-justice.co - Mahasiswa S3 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Abdul Aziz akhirnya bakal merevisi disertasi berjudul Konsep Milk al Yamin Muhammad Syahrour Sebagai Keabsahan Hubungan Seksual non Marital.

Alasannya menurut Abdul Aziz, selain tindaklanjut dari kritik dan masukan para promotor dan penguji saat ujian terbuka pada 28 Agustus 2019, revisi ini juga karena ada nya kontroversi dari disertasi tersebut.

"Mempertimbangkan kontroversi, kritik dan masukan dari para promotor dan penguji saat ujian terbuka, maka saya akan merevisi disertasi, termasuk mengubah judul menjadi problematika konsep milk al yamin dalam pemikiran Muhammad Syharour dan menghilangkan beberapa bagian kontroversial dalam disertai," jelas Abdul Aziz melansir sindonews.com.

Abdul Aziz menjelaskan adanya revisi ini bukan karena ada tekanan, namun memang sesuai prosedur dan saat ujian memang ada keberatan dari penguji.

Terutama analisis yang dinilai kurang konprehenship terhadap pemikiran Syahrour. Sehingga secara akademik belum memenuhi syarat dan harus diperbaiki.

"Membuat disertasi tidak sendirian, kalau keberatan akan tunduk termasuk dalam kontennya," terangnya.

Mengenai target waktu perbaikan, Abdul Aziz mengaku tidak ada target, namun secepatnya akan menyelesaikan.

Promotor disertasi Abdul Aziz, Prof. Khoiruddin Nasution mengatakan sebagai promotor, akan mengawal perbaikan disertasi Abduk Aziz sesusi dengan masukan tim penguji.

"Saat promosi sudah disampaikan dan Abdul Aziz setuju untuk memasukan baik kritik dan saran perbaikan," katanya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar