Terancam Dipecat, Rossi Sesumbar Ada Perubahan Tahun Depan

law-justice.co - Di tengah isu pemecatannya pada akhir musim ini, pembalap Yamaha Monster Valentino Rossi justru sesumbar bahwa timnya memiliki sesuatu yang baru untuk kompetisi balapan musim depan. Beberapa hal positif telah ia rasakan dalam sesi latihan pekan ini.

"Hari ini tes yang bagus karena kami memiliki sejumlah hal bagus untuk dicoba. Sesuatu yang baru untuk tahun depan dan juga beberapa hal yang berbeda untuk akhir musim ini," kata Rossi seperti dilansir laman resmi MotoGP.

Namun, juara dunia sembilan kali itu tidak menjelaskan lebih detail "rahasia" Yamaha untuk tahun depan.  Rossi mendapati hasil positif pada tes Misano, Jumat waktu setempat. Pada hari pertama tes, The Doctor finis peringkat lima. Di hari kedua, ia finis keempat dan terlihat menguji rem depan yang memiliki tutup berbalut serat karbon di salah satu motor YZR-M1-nya.

"Jujur aku tidak tahu. Mungkin untuk melaju lebih kencang."

"Tapi itu sangat cantik, jadi kami akan tetap memakainya hanya karena dia terlihat cantik. Selain cover itu, kami mencoba sesuatu yang beda di mesin, elektronik, dan kami cukup cepat,” imbuhnya.

Rossi finis 0,750 detik lebih lambat dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang memuncaki hari kedua. Sementara rekan satu tim Rosii, Maverick Vinales, kembali menguji knalpot ganda, membandingkan dengan knalpot tunggal yang biasa dipasang di mesin Yamaha dan berada di peringkat enam tercepat hari itu setelah Jack Miller (Pramac Racing).

Yamaha tahun ini masih mengalami kendala dengan daya cengkeram ban serta defisit kecepatan puncak, kalah kencang dibanding rival-rival mereka seperti Ducati dan Honda.

Rossi sendiri baru naik podium dua kali musim ini, di GP Argentina dan GP Amerika Serikat. Ia saat ini bertengger di peringkat 6 klasemen sementara Moto GP 2019/2020. Sedangkan Vinales mengoleksi empat kali finis podium, salah satunya menjadi juara di Sirkuit Assen, Belanda.

Dilanda Isu Pemecatan

Pernyataan Rossi tentang rencanya tahun musim depan seolah membantah isu pemecatan yang akan menimpanya akhir musim ini. Pernyataan itu pertama kali dilontarkan oleh Dorektur Motorsport Yamaha Lin Jarvis dalam sebuah artikel yang dirilis Motorsport pada bulan Juli lalu.

"Pengganti Valentino Rossi sudah ada. Kami tidak akan mempertahankan Valentino Rossi untuk selanjutnya," kata Lin Jarvis seperti dikutip dari Marca.

Valentino Rossi sudah bersama Yamaha sejak 2004, tapi sempat pindah ke Ducati untuk dua musim 2011 – 2012. Gagal bersinar bersama Ducati, pembalap 40 tahun itu memutuskan kembali ke Yamaha pada 2013. Rossi sudah empat kali menjadi juara dunia bersama Yamaha.

Isu pemcatan Rossi akhir tahun ini dibantah langsung oleh Lin Jarvis. Dalam wawancara dengan Sky Sports Italia, ia mengaskan pernyataannya telah disalahartikan olej Motorsport. Jarvis mengatakan, pernyataannya itu dalam konteks rencana Yamaha jangka panjang. Bukan untuk tahun depan.

"Sangat mudah melebih-lebihkan sebuah pernyataan dan menciptakan skandal. Ketika saya bertanya mengenai masa depan, saya mengatakan Presiden Yamaha selalu melihat ke masa depan," ujar Jarvis.

“Saya tidak pernah mengatakan Rossi akan pensiun, saya tidak pernah mengatakan Yamaha akan memecat Rossi, atau mengatakan Rossi berniat mengakhiri karier di MotoGP akhir musim ini," tegas Jarvis.